Kapolri Baru 2025: Siapa yang Paling Layak, Suyudi atau Dedi?
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan sudah mengirimkan nama calon pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke DPR RI, dan dua nama jenderal bintang tiga muncul sebagai kandidat kuat.-Tangkap Layar -
Irwasum Polri (2024–2025)
Wakapolri (Agustus 2025)
Dedi juga menonjol di dunia akademik, ia menyandang gelar Profesor, menjadi Guru Besar di PTIK dan STIK, serta tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai perwira Polri dengan karya tulis terbanyak lebih dari 30 buku tentang kepolisian.
BACA JUGA:Kapolri Mutasi Sejumlah Pamen Polda Sumsel, Ini 5 Daftar Lengkapnya
BACA JUGA:Isu Reshuffle Polri 2025: Komjen Suyudi Ario Seto Digadang Jadi Kapolri Baru, Ini Profil Lengkapnya
Keunggulan ini memberinya perspektif manajerial dan kemampuan komunikasi publik yang kuat, membuat Polri lebih dekat dengan masyarakat.
Dari sisi pengalaman lapangan, Suyudi unggul dengan jam terbang panjang di bidang reserse dan operasi di wilayah hukum yang rawan konflik.
Sedangkan Dedi menonjol di sisi manajerial, akademik, dan hubungan publik.
Jika fokus pada pemberantasan kriminal dan narkoba, Suyudi jelas lebih siap.
BACA JUGA:Kapolri Lakukan Mutasi Besar: Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, 7 Kapolda Diganti
BACA JUGA:Isu Reshuffle Polri 2025: Komjen Suyudi Ario Seto Digadang Jadi Kapolri Baru, Ini Profil Lengkapnya
Namun, jika tujuan utama adalah penguatan manajemen institusi dan citra publik Polri, Dedi menjadi pilihan strategis.
Keputusan akhir kini ada di tangan Presiden Prabowo dan DPR.
Publik hanya bisa menunggu, apakah tongkat komando dari Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan jatuh ke tangan Komjen Suyudi Ario Seto atau Komjen Dedi Prasetyo.
Satu hal pasti duel bintang tiga ini menjadi sorotan karena siapa pun yang terpilih akan menghadapi tantangan besar menjaga keamanan, hukum, dan citra kepolisian di era modern.