Diduga Basi, Warga 3 Desa di Sumsel Tolak Pembagian MBG
Semua makanan dari program MBG yang ditolak masyarakat, dikembalikan di rumah kades.-Foto: SUMEKS.CO -
"Sudah sering komplain tapi tetap tak pernah berubah masih seperti biasa, tak pernah kelihatan enak makannya, lauk daging ayamnya kecil dan keras. Bahkan nasinya juga keras dan tidak bisa disantap anak-anak dan balita," terangnya.
Kepala SPPG Ulak Kerbau, Tussy (27) membenarkan terdapat keluhan warga mengenai menu MBG yang disajikan pada Selasa 16 September 2025.
BACA JUGA:Ternyata ini Peran Direktorat Jaminan Produk Halal dalam Program MBG
BACA JUGA:Tinjau Pelaksanaan Runing Program MBG, Wali Kota Lubuk Linggau Pastikan Terlaksana Tanpa Kendala
"Menu tersebut terdiri dari bihun tumis, bakso ikan kecap sambal, tahu cabai, timun, dan buah semangka," jelasnya.
Keluhan pertama kali disampaikan oleh para kader posyandu melalui grup WhatsApp Pihak SPPG dan CV Catering Fada Sejahtera.
Pihaknya mengakui adanya kelalaian dan menyatakan akan melakukan perbaikan agar tidak terulang.
Bagaimana yang dilakukan Polisi setempat?
BACA JUGA:Senangnya! Disetujui Presiden, Guru dan Relawan Posyandu Bisa Merasakan Menu MBG
BACA JUGA:Setahun Menanti Program MBG, 114 Siswa SD Muhamadiyah Lubuk Linggau Dapat Jatah MBG
Unit Intelkam Polsek Tanjung Raja langsung melakukan pengecekan dan pengumpulan keterangan dari sejumlah pihak terkait.
Kapolsek Tanjung Raja AKP Zahirin, menyampaikan hingga saat ini tidak ada warga penerima manfaat MBG yang mengalami keracunan atau dampak kesehatan.
“Situasi kamtibmas secara umum tetap aman dan kondusif. Pihak katering juga sudah menerima keluhan tersebut sebagai bahan evaluasi,” terangnya.
Dengan langkah cepat ini, Polsek Tanjung Raja memastikan permasalahan dapat dikendalikan dan tidak menimbulkan keresahan lebih luas di tengah masyarakat.