Bakal Dibangun Batalyon di Musi Rawas, 500 Anggota TNI Siap Ditempatkan

KORANLINGGAUPOS.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) saat ini tengah menyiapkan lahan untuk pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) di Musi Rawas. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud.

Hj Ratna Machmud menyebutkan lahan yang sudah disiapkan sekitar 50 hektar, yang mana 20 hektar-nya sudah siap.

Sedangkan untuk 30 hektar lagi masih dalam tahap pengembangan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. 

BACA JUGA:HUT TNI ke-80 Tahun 2025: Sejarah Lengkap, Jadwal Acara, dan Fakta Menarik di Monas

BACA JUGA:Brigade Parako 2 Pasgat: Pasukan Payung TNI AU yang Siap Bikin Merinding di HUT ke-80 TNI di Monas

"Untuk lokasinya di Desa Durian Remuk Kecamatan Muara Beliti.  Selain itu juga segera ditempatkan sebanyak 500 Personil Anggota TNI di Kabupaten Musi Rawas, untuk itu kami terus berkoordinasi dengan pihak Kodam II Sriwijaya," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 24 September 2025.

Di tempat yang sama, Kasdim KODIM 0406 Lubuk Linggau Mayor Inf Khoirul Ansori menambahkan pembangunan  Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) itu masuk tahap ketiga.

"Jika tidak ada halangan, tahun 2026 akan mulai dibangun. Itupun dengan catatan tanah yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, harus sudah clear kalau belum itu berani dibangun, yang jelas kita masih menunggu. Untuk saat ini sesuai yang disampaikan oleh Bupati tadi, 20 sudah memiliki sertifikat sedangkan 30 itu masih proses pengembangan," jelasnya.

Bahkan beberapa waktu yang lalu Kasdam menyampaikan hal tersebut harus ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas, selain itu jika pembangunan tahap pertama itu yang di Kabupaten Muratara, tahap keduanya itu di Kabupaten Oku dan Muara Enim.  

BACA JUGA:Rekrutmen TNI AD 2025: 107 Ribu Lebih Daftar, KSAD Pastikan Gratis, Transparan, Tanpa Ordal

BACA JUGA:Batas Umur Daftar TNI AD 2025: Umur 27 Tahun Masih Bisa Ikut? Cek Faktanya

Dengan persiapan lahan 50 hektar tersebut untuk kebutuhan pembangunan fasilitas, mencakupi area untuk kantor, barak, perumahan dan lahan pertanian atau ketahanan pangan, dengan kehadiran Batalyon Teritorial Pembangunan ini dapat menjadi percepatan pembangunan di berbagai sektor di wilayah Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Musi Rawas.