Profil Mayjen TNI Putra Widiastawa: Jenderal Kopassus Asal Bali yang Kini Menjabat Ir Kopassus 2025

Lima perwira tinggi (Pati) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) baru saja mendapat kenaikan pangkat.-Tangkap Layar-

Ia pernah mengikuti berbagai sekolah militer penting seperti Sesarcab Infanteri, Pendidikan Para, Dik Pandu Udara, Selapa Infanteri, Susgumiltih, hingga Pandu Udara.

BACA JUGA:Profil Kolonel Amril Hairuman, Perwira Kopassus Pemimpin Upacara Kemerdekaan 2025

BACA JUGA:HUT TNI ke-80: Modernisasi Militer Besar-Besaran, Era Baru Pertahanan Indonesia

Bukan hanya itu, ia juga lulus Seskoad (2009) dan Sesko TNI (2019), dua sekolah yang menjadi syarat penting bagi perwira tinggi.

Karier Awal dari Danton Kopassus ke Raider

Kariernya dimulai sebagai Komandan Peleton (Danton) di Grup-2 Kopassus.

Di sana, ia beberapa kali dipercaya memimpin, baik sebagai Danton-2 maupun Danton-1.

BACA JUGA:5 Risiko Menjadi Anggota Kopassus Dari Seleksi Berat hingga Misi Mematikan

BACA JUGA:5 Perwira Kopassus Naik Pangkat Jadi Jenderal, Baret Merah Kembali Cetak Sejarah di TNI

Kariernya berlanjut dengan jabatan Komandan Kompi (Danki) dan Pasi Intelops.

Setelah cukup lama di Kopassus, ia sempat mendapat penugasan di satuan lain, antara lain menjadi Wadanyonif 600/Raider serta menjabat di Kodim 0906/Tenggarong.

Pengalaman di Raider semakin memperkaya pengalamannya dalam memimpin pasukan tempur.

Jabatan Strategis dari Danyonif Hingga Danbrigif

BACA JUGA:Gaji dan Tunjangan Kopassus, Berapa Besar Penghasilan Pasukan Elit TNI AD?

BACA JUGA:Kode Redeem FF Hari Ini, Spesial HUT ke-80 RI, Klaim Hadiah Bundle Kopassus dan Skin Timnas Merah Putih

Nama Putra semakin dikenal saat ditunjuk menjadi Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Linud 328/Dirgahayu pada tahun 2011.

Setahun berikutnya, ia dipercaya mengisi jabatan teritorial yang cukup sensitif, yakni sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0911/Nunukan di perbatasan Indonesia–Malaysia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan