Simak, Poin Penting dari SMK Pusat Keunggulan

Kepala SMKN 3 Lubuklinggau Bapak Suhar Jendro foto bersama tamu undangan disela kegiatan Gelar Karya SMKN 3 Lubuklinggau Pusat Keunggulan.-Foto : DOKUMEN-SMKN 3 Lubuklinggau

BACA JUGA:Mau Lulus Sarjana Ngga Harus Buat Skripsi, Berikut 5 alternatif Pengganti Skripsi, Tesis, dan Disertasi

SMK PK memiliki empat sektor prioritas utama yang menjadi fokus program ini. Sektor prioritas utama pertama, pengembangan keahlian di bidang permesinan dan konstruksi untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dalam industri ini.

Sektor prioritas utama kedua, ekonomi kreatif. Menyediakan program pendidikan vokasi yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif, seperti desain, seni, dan teknologi kreatif.

Sektor prioritas utama ketiga, hospitality. Dengan memberikan pelatihan dan pendidikan vokasi di bidang hospitality untuk mempersiapkan tenaga kerja yang berkualitas di industri perhotelan dan pariwisata.

Sektor prioritas utama keempat, care services. Fokus pada pemberian pendidikan vokasi di sektor perawatan kesehatan dan layanan sosial, yang semakin penting dalam masyarakat modern.

BACA JUGA:Peneliti Universitas Toyo Asal Jepang Kunjungi Muba

Kelimam sektor prioritas utama prioritas lain meliputi kerja sama luar negeri, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sektor maritim, dan pertanian.

Program ini tidak hanya melibatkan pemerintah daerah, tetapi juga berkoordinasi dengan perguruan tinggi vokasi sebagai pendamping. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pendidikan vokasi di Indonesia menjadi lebih terintegrasi dengan dunia industri dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Program SMK PK melibatkan sejumlah langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan visi program ini.

Dimulai dengan akselerasi Pelatihan Upskilling dan Reskilling Guru: Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan kompetensi guru kejuruan meningkat sesuai standar dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

BACA JUGA:Bisa Dicoba 6 Tips Ampuh Atasi Anak Kecanduan Gawai

Lalu Kurikulum Berbasis Problem-Based Learning (PBL) dan Soft Skills: Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis proyek/industri, pengembangan kurikulum, teaching factory, dan pengajar dari DUDI.

Ada juga pelatihan kepala sekolah untuk memimpin perubahan di sekolah, mengelola kerja sama dengan DUDI, dan mengembangkan roadmap pengembangan SMK PK.

Selanjutnya, Program SMK PK juga melibatkan pengembangan sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran berbasis industri.

SMK PK adalah sebuah langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menjadi tenaga kerja yang unggul dan kompeten di dunia industri. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan