Terkait Pemotongan Dana TKD, Mendagri Minta Kepala Daerah Introspeksi

Mendagri Tito Karnavian.-Foto: Linggau Pos.-

KORANLINGGAUPOS.ID-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian minta semua kepala daerah melakukan introspeksi terhadap efisiensi penggunaan anggaran.

Bukan langsung protes terhadap kebijakan pemerintah pusat terkait pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD).

“Jangan kemudian menjadi pesimis dan langsung resisten ketika melihat dampak. Lihat juga faktanya, banyak terjadi pemborosan,”  kata Tito. 

Ditambahkannya,  selama ini banyak terjadi masalah hukum karena penggunaan anggaran yang tidak efisien.

BACA JUGA:Kepala Daerah se-Sumsel Rakor Bersama Kepala BPN, 44.700 Hektare HGU Belum Diperpanjang

BACA JUGA:BKN Ingatkan Kepala Daerah di Sumsel Agar Penempatan Pegawai Jangan Berlandas Kedekatan Pribadi

Hal itu menjadi salah satu penyebab banyaknya pejabat daerah yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Untuk itu, Mendagri mengingatkan para gubernur dan bupati/wali kota menggunakan anggaran dengan prinsip efisiensi dan tepat sasaran.

"Efektifkan, efisienkan dulu. Tepat sasaran, efisienkan. Kalau ada masalah, nanti kami terbuka, kami bicarakan,” tuturnya dikutip dari .

Tito menambahkan, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa telah meminta agar para kepala daerah melakukan exercise terlebih dahulu terhadap anggaran yang tersedia setelah adanya penyesuaian TKD.

BACA JUGA:Wali Kota Lubuk Linggau Terima Penghargaan Baznas Awards 2025 Kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat I

BACA JUGA:Wabup Mura Hadiri Munas ASWAKADA di Yogyakarta, Wakil Kepala Daerah Mitra dalam Penentuan Arah Pembangunan

Nanti, pemerintah pusat bakal tetap mencari solusi bagi daerah-daerah yang benar-benar mengalami kesulitan fiskal setelah berlakunya pemotongan TKD. 

“Nanti kami lihat daerah yang betul-betul kesulitan,” imbuh dia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan