Manfaat Jalan Kaki 30 Menit Setiap Hari
Jumlah kalori yang terbakar saat jalan kaki 30 menit bisa berbeda-beda, tergantung beberapa faktor. --
KORANLINGGAUPOS.ID - Olahraga jalan kaki saat ini masih trend dikalangan masyarakat. Lalu apa manfaatnya ?
Jalan kaki selama ternyata bisa membakar kalori tergantung pada berat badan dan kecepatan berjalan.
Jalan kaki dikenal sebagai olahraga yang murah, mudah dilakukan, dan minim risiko. Aktivitas ini dapat meningkatkan pembakaran kalori yang penting untuk pengelolaan berat badan sekaligus menjaga kebugaran tubuh.
Lalu dengan jalan Kaki 30 menit bisa membakar berapa kalori.
BACA JUGA:Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp192.000 Tanpa Ribet, Cukup Main Game dan Jalan Kaki di 2025
BACA JUGA:Seorang Pria Warga Prabumulih Nekat Jalan Kaki Mau Ketemu KDM
Dikutip dari alodokter, jumlah kalori yang terbakar saat jalan kaki 30 menit bisa berbeda-beda, tergantung beberapa faktor. Kecepatan berjalan memengaruhi jumlah kalori yang dibakar. Semakin cepat berjalan, semakin banyak energi yang digunakan.
Medan dan kontur jalan juga berperan, misalnya berjalan menanjak akan membakar lebih banyak kalori dibandingkan berjalan di permukaan datar.
Jumlah kalori yang terbakar saat berjalan kaki selama 30 menit rata-rata berkisar antara 90 sampai 150 kalori, tergantung berat badan dan kecepatan berjalan
Misalnya, orang dengan berat badan sekitar 56 kg dapat membakar sekitar 90–100 kalori, sedangkan yang memiliki berat 70–80 kg bisa membakar 120–150 kalori dalam durasi yang sama.
BACA JUGA: Yuk Biasakan Jalan Kaki, Ini Manfaatnya
BACA JUGA:Cukup Rutin Jalan Kaki, 6 Jenis Penyakit Ini Bakal dengan Mudah Disembuhkan, Apa saja?
Manfaat lain jalan kaki 30 menit setiap hari termasuk waktu yang dianjurkan untuk aktivitas fisik ringan hingga sedang guna menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Tidak hanya membakar kalori, kebiasaan ini juga memberikan berbagai manfaat lain yang bisa langsung dirasakan, antara lain:
Menurunkan atau mengontrol berat badan. Meredakan stres dan meningkatkan suasana hati berkat pelepasan hormon endorfin. Melancarkan peredaran darah dan mendukung kesehatan jantung. Memperkuat otot dan tulang serta mengurangi risiko osteoporosis, terutama pada usia lanjut. Membantu mengontrol kadar gula darah sehingga baik untuk pencegahan diabetes tipe 2. Menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.