Pelaku UMKM Makanan Tradisional di Musi Rawas Terkendala Pemasaran, ini Permohonannya pada Pemerintah
Makanan Tradisional Wajik produk UMKM milik Elva Yani warga Dusun IV Desa Dwijaya Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas.-Foto: Dokumen Pribadi.-
KORANLINGGAUPOS.ID-Saat ini, beberapa pelaku usaha rumahan pembuatan makanan tradisional di Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas mengalami kesulitan dalam pemasaran.
LAPORAN MUSLIMIN, MUSI RAWAS
Salah satunya Elva Yani pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pembuatan makanan ringan wajik dari Desa Dwijaya, Kecamatan Tugumulyo. Elva Yani mengaku hari-hari biasa seperti ini cukup sulit memasarkan wajik buatannya.
“Ramai pesanan kalau bulan Puasa, jelang hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha baru pesanan tembus puluhan Kilogram (Kg) dalam sekali produksi,” jelasnya saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 9 November 2025.
BACA JUGA:UMKM Binaan DKP Musi Rawas Ikut Meriahkan Peda KTNA Tingkat Sumsel
BACA JUGA:Wali Kota Lubuk Linggau Tegaskan, Event Resmi Harus Ikuti Prosedur, UMKM Digratiskan
Selain memproduksi wajik, Elva Yani juga memproduksi rengginang yang sama-sama berasal dari Beras Ketan berkualitas.
Sehingga memiliki citarasa yang khas.
"Kelebihan rengginang itu meski belum laku, masa bertahannya cukup lama. Sementara kalau wajik tidak bisa bertahan lama, karena makanan jenis ini sangat mudah basi dan tak layak konsumsi," ungkap Elva Yani.
Elva Yani berharap kepada pemerintah memberikan wadah khusus bagi pelaku UMKM makanan tradisional untuk memasarkan produk hasil olahan mereka sehingga pemasaran bisa berkembang.
BACA JUGA:Dinas Pariwisata Lubuk Linggau Sukses Gelar STA 6, Hidupkan UMKM dan Tingkatkan Perekonomian Lokal
BACA JUGA:Program LAKSAN-SAPA 2025: Akselerator UMKM Beradaptasi di Era Digital
"Kalau untuk pelatihan kami juga sudah sering mengikuti, baik yang diadakan pemerintah maupun dari pihak swasta. Yang jelas kami saat ini cukup sulit untuk memasarkan hasil produksi kami, mudah-mudahan kedepan ada jalan keluarnya, sehingga produk makanan buatan kami ini dikenal lebih luas lagi, dan perekonomian keluarga juga dapat meningkat," harapnya.