Guru MI Darussalam Lubuk Linggau Berbagi Solusi Hadapi Tantangan Mengajar Siswa Kelas 3 SD

Ori Ersa Mayori, S.Pd guru muda alumni Prodi PGMI UIN Raden Fatah Palembang yang berbagi kiat menghadapi tantangan mengajar siswa kelas 3 -Foto : Putri Ananda/Linggau Pos-

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Menjadi pendidik di jenjang SD bukan perkara mudah, apalagi bagi guru muda yang baru memulai karier. 

Hal inilah yang dirasakan oleh Ori Ersa Mayori, S.Pd, guru Kelas 3 MI Darussalam  Lubuk Linggau. Lulusan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Raden Fatah Palembang Tahun 2024 ini berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapinya selama mengajar anak-anak usia SD.

Saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID Kamis 13 November 2025, Ori menjelaskan, salah satu tantangan terbesar dalam mengajar siswa kelas 3 adalah perbedaan karakter dan kemampuan belajar setiap anak. 

“Di kelas saya, ada anak yang cepat menangkap pelajaran, tapi ada juga yang butuh pengulangan berkali-kali. Tugas saya adalah memastikan semua anak bisa memahami materi dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan kemampuan mereka,” ujarnya.

BACA JUGA:MI Darussalam Lubuk Linggau Gelar Pembagian Hadiah Lomba Agustusan dan Acara Makan Bersama

BACA JUGA:MI Darussalam Lubuk Linggau Dorong Minat dan Bakat Siswa Lewat Ekstrakurikuler Unggulan

Selain itu, ia juga menghadapi tantangan menjaga konsentrasi dan motivasi belajar anak-anak. Di usia tersebut, siswa masih sangat aktif dan mudah bosan. 

“Kalau pembelajaran monoton, anak-anak cepat kehilangan fokus. Jadi, saya sering memvariasikan metode belajar, seperti lewat permainan edukatif, bernyanyi, atau kegiatan kelompok kecil,” tambahnya.

Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, Ori menerapkan pendekatan pembelajaran aktif dan berpusat pada siswa. Ia juga berusaha membangun komunikasi yang baik dengan orang tua, agar dukungan terhadap anak tidak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah. 

“Saya percaya, pendidikan itu bukan hanya tugas guru, tapi juga kolaborasi antara sekolah dan keluarga,” jelasnya.

BACA JUGA:MI Darussalam Lubuk Linggau Miliki Ekskul Tahfidz Ciptakan Generasi Unggul dan Berakhlak

BACA JUGA:MI Darussalam Lubuk Linggau Sukses Gelar Pesantren Ramadan dengan Perlombaan Menarik

Sebagai guru muda, Ori mengaku terus belajar dan beradaptasi. Ia sering mengikuti pelatihan dan berbagi pengalaman dengan guru-guru senior di madrasahnya. 

“Saya ingin menjadi guru yang bukan hanya mengajar, tapi juga menginspirasi. Anak-anak harus merasa senang dan aman di kelas, karena dari situ mereka akan lebih mudah belajar,” tutupnya penuh semangat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan