Banyak Jembatan Putus Komisi IV Minta Pj Gubernur Gunakan Dana Tanggap Darurat

H Hasbi Asadiki-Foto : Dokumen Linggau Pos -

BACA JUGA:Ikan Koi Musi Rawas Dijual Hingga Keluar Sumsel

Untuk memperbaiki jempatan akibat bajir juga bisa dengan sistem sharing cost antar dana dari APBD Sumsel dan APBD Kabupaten Muratara. 

Jembatan  harus segera diperbaiki karena jempatan sangat vital bagi masyarakat untuk ke kebun dan juga untuk anak-anak ke sekolah.

"Serakarang ini sampan (perahu) sudah tidak ada lagi, jadi selama ini akses satu-satunya bagi masyarakat melewati jembatan gantung, sekarang jembatan itu putus bagimana  mereka akan beraktifitas tentunya aktifitasnya terganggu," ucapnya. 

Menurut Hasbi Asadiki dengan lambannya memperbaiki jempatan gantung yang putus berpotensi juga efek yang lain keamanan menjadi terganggu.

BACA JUGA:Begini Nasib Polisi Muratara yang Tabrak Pelajar SMP di Lubuklinggau, Kadisdik dan Kepsek Angkat Bicara

"Masalah akses terhambat ini berpotensi gangguan keamanan," sebutnya. 

Lebih lanjut Hasbi menyebutkan bahwa jembatan merupakan akses yang sangat vital bagi masyarakat. Banjir yang melanda kabupaten Muratara tahun 2024 merupakan banjir terbesar sejak 30 tahun terakhir.

"Kita mendapat informasi banjir besar seperti ini pernah terjadi 30 tahun lalu tepatnya tahun 1994," jelasnya. 

Menurutnya selama ini jika terjadi banjir dalam waktu satu hari sudah surut. Namun banjir kali ini sampai 3 hingga 4 hari tidak surut, ini ada apa.

BACA JUGA:TAG Cabang Lubuklinggau Salurkan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir di Muratara

"Apakah ada kebijakan dari daerah yang salah. Setelah ini perlu disikapi oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Mungkin ini teguran kepada manusia. Ini perlu disikapi oleh daerah bagaimana kedepan," sebutnya. 

Hasbi mengucapkan terima kasih kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Prokopimda) tanggap atas kejadian musibah banjir ini.

"Kita terima kasih kepada Pemerintah Daerah, Kepolisian, Kodim, Kejaksaan Negeri bersama-sama masyakarakat membantu banjir ini," ucapnya.

Diketahui ada 8 jembatan gantung rusak, enam diantaranya putus dan 2 rusak berat. Jembatan gantung putus diantaranya jembatan gantung Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Desa Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan