7 Ton Beras SPHP Ludes Terjual di Operasi Pasar yang Dilaksanakan Disperindag Musi Rawas
Puluhan warga saat mengantri di Operasi Pasar yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musi Rawas - Foto :Disperindag Mura-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Operasi Pasar (OP) yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Musi Rawas (Mura) sudah dilaksanakan di dua tempat, di Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) dan Kecamatan Sukakarya.
OP ini menjadi Operasi Pasar yang terakhir dilaksanakan Disperindag Musi Rawas di Tahun 2025.
Operasi Pasar yang digelar oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama dengan Disperindag ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kepala Disperindag Musi Rawas, Drs. H. Warindi., MM melalui Kepala Perdagangan Disperindag Musi Rawas, Fatimah., S.Sos, menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Desember yang lalu itu kegiatan Operasi Pasar yang terakhir di tahun 2025 ini.
BACA JUGA:Polsek Purwodadi Siapkan 20 Ton Beras SPHP untuk Gerakan Pangan Murah
BACA JUGA:Ribuan Warga 5 Ton Beras SPHP, Operasi Pasar Murah Disperindag Musi Rawas
"Dari dua tempat kegiatan tersebut, kita berhasil menjual sebanyak 7 ton beras SPHP yang disediakan langsung oleh pihak Bulog Lubuk Linggau. Kemudian 600 liter Minyak Goreng, 600 kilogram gula pasir serta 600 karpet telur ayam," ungkapnya.
Ia menambahkan langkah ini merupakan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas Dalam menjaga stabilitas harga, memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan harga yang terjangkau di tengah meningkatnya permintaan masyarakat menjelang akhir tahun.
“Kami juga terus berupaya dengan berkoordinasi dengan pihak Pertamina serta agen-agen gas elpiji di Musi Rawas, jika ada kesempatan tersebut maka kita akan kembali melakukan Operasi Pasar Khusus penjualan Gas Elpiji saja," jelasnya.
Karena menurutnya, Operasi Pasar Gas Elpiji tidak bisa disamakan dengan Operasi Pasar lainnya.
BACA JUGA:Ribuan Warga Datangi Mapolsek Megang Sakti, 20 Ton Beras SPHP Ludes Terjual
"Mudah-mudahan koordinasi yang akan dilakukan tersebut dapat membuahkan hasil sehingga kami dapat kembali melakukan Operasi Pasar Kembali, karena permintaan akan gas elpiji menjelang Nataru ini meningkat," tambahnya.
Ia juga menambahkan, jelang akhir tahun 2025, hasil pantauan di lapangan itu beberapa kebutuhan pokok mulai meningkat seperti telur, ayam dan ikan serta cabai yang juga ikut naik, untuk itu kami juga telah berkoordinasi pihak agen dan distributor agar tidak terlalu menaikkan harga yang terlalu tinggi.