Harga Cabai Meroket di Pasar Tradisional, Pedagang dan Konsumen Keluhkan Kenaikan

Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Lubuk Linggau mulai naik - Foto: Putri Ananda/Linggau Pos-

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID — Harga cabai di sejumlah pasar tradisional kembali mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini dikeluhkan baik oleh pedagang maupun konsumen, karena lonjakan harga terjadi cukup cepat dan dipicu berkurangnya pasokan dari petani.

Berdasarkan pantauan di lapangan, harga cabai merah kini mencapai Rp70.000 per Kilogram (Kg), cabai mercon Rp70.000/kg, cabai ceblak Rp40.000/kg, dan cabai rawit hijau Rp50.000/kg. Para pedagang menyebut kenaikan ini sudah berlangsung sejak minggu lalu dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Saat diwawancarai oleh wartawan KORANLINGGAUPOS.ID Senin 8 Desember 2025 Zulkani, salah satu pedagang cabai di Pasar Satelit yang sudah berjualan selama 15 tahun, mengungkapkan bahwa pasokan cabai dari Curup daerah pemasok utama mengalami penurunan. 

“Harga naik karena pasokan dari petani kurang. Curup biasanya kirim banyak, tapi sekarang barang sedikit, jadi otomatis harga ikut naik,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, meski harga naik, permintaan dari masyarakat tetap stabil. Namun, konsumen kini mulai mengurangi jumlah pembelian karena menyesuaikan dengan kondisi harga di pasaran. 

“Pembeli tetap ada, tapi banyak yang beli setengah kilo atau seperempat, tidak seperti biasanya,” tambahnya.

Kenaikan harga cabai ini diperkirakan masih akan berlanjut apabila pasokan dari sentra produksi belum kembali normal. Para pedagang berharap harga segera stabil agar aktivitas jual beli tetap lancar dan tidak memberatkan masyarakat.

Pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan langkah antisipasi, termasuk berkoordinasi dengan daerah pemasok maupun menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

Pasar Satelit beralamat di Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan