Waspadai, Begini Penularan TBC

Saat penderita TB batuk atau bersin tanpa menutup mulut, bakteri akan tersebar ke udara dalam bentuk percikan dahak atau droplet -Foto: Dok. Hermina Hospital-

* Sesak nafas dan  nyeri dada.

* Berat badan menurun.

* Nafsu makan menurun.

* Berkeringat di malam hari meski tanpa melakukan kegiatan. 

Siapapun yang berada di dekat orang yang terinfeksi TB bisa terkena dampaknya. 

Namun yang paling berisiko ialah anak-anak, orang penderita HIV/AIDS, lansia, orang dengan Diabetes Melitus (DM), orang yang sering kontak langsung dengan penderita TB, serta perokok aktif. 

Penyakit ini akan menyerang sistem kekebalan tubuh, terutama yang mengalami penurunan daya tahan tubuh. 

Selain itu risiko penularan TB juga cukup besar pada orang yang tinggal di tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat kesehatan, misalnya lingkungan padat dan kumuh, tempat pendidikan dengan asrama, rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan.

 

Berikut kiat mencegah dari penularan TBC: 

1. Makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Menjaga sirkulasi udara yang baik dengan cara membuka pintu dan jendela tiap pagi  supaya rumah mendapatkan cukup sinar matahari dan udara segar.

3. Menjemur alas tidur agar tidak lembab.

4. Mendapatkan suntik vaksin BCG bagi anak usia di bawah 5 tahun untuk menghindari TB berat (meningitis dan milier).

5. Olahraga rutin minimal 2x seminggu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan