Kulit Duren Tingkatkan Volume Sampah
Ilustrasi Sampah kulit durian-Foto : Tangkap layar istockphoto-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Musim buah seperti saat ini volume sampah di Kabupaten Musi Rawas meningkat dibandingkan hari bisa. Peningkatan itu khususnya sampah kulit buah khususnya buah durian.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Rawas, Teddy Lazuardi melalui Kasi Pengurangan Sampah, Tusan mengatakan musim buah terjadi peningkatan volume sampah khususnya sampah kulit durian.
"Musim buah sampak kulit durian meningkat," katanya kepada KORAN LINGGAU POS.ID.
Menurutnya, jumlah armada angkutan sampah ada 6 unit dump truck. Satu dump truck kapasitasnya 6 ton. Volume sampah rata-rata perhari 35-36 ton. "Pada musim buah seperti saat ini bisa mencapai 36 ton," ucapnya.
BACA JUGA:Kapolres Muratara : Oknum Polisi yang Tabrak Pelajar SMPN 3 Lubuklinggau Jarang Ngantor
Namun demikian menurutnya tidak ada kendala dalam pengangkutan sampah.
"Sekarang pengangkutan sampah lancar. Syukur, Alhamdulillah sekarang tidak ada lagi kendala. Mudah-mudahan dengan peningkatan rutin setiap hari kendala di lapangan tidak terjadi," ucapnya.
Dijelaskannya, seperti pasar baik Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo maupun Pasar Megang Sakti bisanya diangkut sampahnya 2-4 kali per minggu, sekarang setiap hari.
"Sekarang sudah setiap hari mudah-mudahan kendala di lapangan. Aman tidak ada lagi penumpukan. Biasanya hari Senin menumpuk sekarang tidak lagi," sebutnya.
BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Kebun Karet, Kapolsek Terawas Beri Penjelasan
Disamping itu ia berharap masyarakat tertib membuang sampah, letakanlah sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) sebelum pukul 6.30 WIB.
Sebab kalau sudah lewat pukul 6.30 WIB sampah sudah diangkut. "Dengan tertib masyarakat mudah-mudahan aman tidak ada sampah menumpuk lagi," tambahnya.
Lebih lanjut Tusan menyebutkan dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Musi RAwas baru 7 kecamatan yang terlayani pengakutan sampah oleh DKP.
Adapun 7 kecamatan dimaksud Kecamatan Muara Beliti, Tugumulyo, Purwodadi, Megang Sakti, Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Sumber Harta dan Kecamatan STL Ulu Terawas.