Q.S: Al Baqarah (Ayat 1 - 85)
Al-Quran Sebagai Obat Penyakit Lahir dan Bathin.-foto: -Madaninews.id
اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُوْنَ وَلٰكِنْ لَّا يَشْعُرُوْنَ ١٢
alâ innahum humul-mufsidûna wa lâkil lâ yasy‘urûn
Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari.
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اٰمِنُوْا كَمَآ اٰمَنَ النَّاسُ قَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ كَمَآ اٰمَنَ السُّفَهَاۤءُۗ اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاۤءُ وَلٰكِنْ لَّا يَعْلَمُوْنَ ١٣
wa idzâ qîla lahum âminû kamâ âmanan-nâsu qâlû a nu'minu kamâ âmanas-sufahâ', alâ innahum humus-sufahâ'u wa lâkil lâ ya‘lamûn
Apabila dikatakan kepada mereka, “Berimanlah kamu sebagaimana orang lain telah beriman,” mereka menjawab, “Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang picik akalnya itu beriman?” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang picik akalnya, tetapi mereka tidak tahu.
وَاِذَا لَقُوا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قَالُوْٓا اٰمَنَّاۚ وَاِذَا خَلَوْا اِلٰى شَيٰطِيْنِهِمْۙ قَالُوْٓا اِنَّا مَعَكُمْۙ اِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُوْنَ ١٤
wa idzâ laqulladzîna âmanû qâlû âmannâ, wa idzâ khalau ilâ syayâthînihim qâlû innâ ma‘akum innamâ naḫnu mustahzi'ûn
Apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, “Kami telah beriman.” Akan tetapi apabila mereka menyendiri dengan setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, “Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya pengolok-olok.”
اَللّٰهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِيْ طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُوْنَ ١٥
allâhu yastahzi'u bihim wa yamudduhum fî thughyânihim ya‘mahûn
Allah akan memperolok-olokkan dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.