Dukung Turunkan Angka Stunting

SERAHKAN : Waka 1 BAZNAS Kabupaten Mura sedang menyerahkan bantuan untuk anak stunting. -foto : istimewa-

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO  -Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Musi Rawas (Mura) dukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura turunkan angka stunting. Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk memberikan bantuan paket makanan kepada anak stunting.

Ketua BAZNAS Kabupaten Mura, KH Bahana Jaalhaq Taqwalah melalui Waka 1, Nisfi Asyura didampingi Masyayu Mardiana Bagian Pengumpulan menjelaskan dalam menentukan penerima bantuan untuk anak stunting  datanya dari BAPPEDA Kabupaten Mura. "Berdasarkan data yang kita peroleh data per September jumlah anak stunting 122 anak. Dari 122 anak itu yang kita bantu  70 anak, berarti mencapai 50 persen dari jumlah anak stuning," jelasnya.

Menurutnya, bantuan tersebut tersebar di 13 kecamatan dari 14 kecamatan yang  ada di Kabupaten Mura. Pasalnya berdasarkan data bahwa satu kecamatan tidak ada anak  stunting yaitu Kecamatan Jayaloka. "Bantuan tersebar di 13 kecamatan, yang paling banyak bantuan kita berikan di Kecamatan Tugumulyo jumlabbua 27 anak, karena memang jumlah anak stunting paling banyak di Kecamatan Tugumulyo," tambahnya.

 

BACA JUGA:Tim Kementerian Kominfo Survei Desa Blank Spot

 

Adapun bantuan yang diberikan senilai Rp 943.000 hingga Rp 992.000. Perbedaan nilai bantuan ini karena usia anak stunting beda, yang disebabkan harga susunya beda. Adapun bantuannya sembako, susu formula Pediasure 800 gr 2 kaleng, susu Morinaga 0-1 tahun 2 kaleng, madu Tj, roti Roma kelapa 5 bungkus,  telur 2 karpet. 

Disamping membantu anak stunting BAZNAS Mura juga memberikan bantuan warga yang menderita TP Paru.

Setidaknya 34 warga yang menderita TB Paru diberikan bantuan makan tambahan tersebar di 12 kecamatan. 

Adapun bantuan yang berikan terdiri dari  susu 800 gr 3 kotak. Energen 100 saset atau 10 renteng, Roti Roma Sari Gandum 8 bungkus  bungkus. Total nilai bantuan Rp 505.000.  "Makanan tambahan yang kami berikan ini berdasarkan rekomendasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mura. Bantuan tersebut cukup untuk 3 bulan," paparnya. 

 

BACA JUGA:Tanggulangi Stunting, Lakukan Diseminasi Audit Kasus Stunting

 

Penderita TB Paru diberikan bantuan makanan karena penderita TB untuk penyembuhannya lama sehingga sangat mempengaruhi ekonomi keluarga. Yang dibantun oleh BAZNAS yang miskin sesuai dengan kentuan yang berhak menerima zakat 8 asnaf atau golongan yakni Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Riqab, Gharimin, Fisabilillah dan Ibnu Sabil. Bantuan tersebut sudah diserahkan," sebutnya. (sin)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan