Jelang Pemilu 2024, Kesbangpol Musi Rawas Adakan Sosialisasi Pendidikan Politik

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Mura, Ali Sadikin didampingi Kepala Kesbangpol Kabupaten Mura, Dodi Irdiawan mengenakan tanda peserta kepada seorang peserta Sosialisasi Pendidikan Politik dan Etika Budaya Politik Bagi Generasi Muda, Pelajar-Foto : M Yasin /Linggau Pos-

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Musi Rawas (Mura) melaksanakan sosialisasi pendidikan politik dan etika budaya politik bagi generasi muda, pelajar dan elemen masyarakat. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 30-31 Oktober 2023 di Hotel Dewinda Kota Lubuklinggau.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Mura, Dodi Irdiawan, S.Sos, M.Si mengatakan maksud diadakan kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman tentang Pendidikan Politik dan Etika Budaya Politik bagi Generasi Muda, Pelajar dan Elemen Masyarakat.

Sedangkan tujuannya untuk melihat sejauh mana masyarakat memahami Etika Budaya Dalam Berpolitik pada Pelaksanaan Pemilu 2024. 

“Sasaran yang ingin dicapai koordinasi dan sinergitas antara 14 kecamatan dalam mensukseskan Pemilu 2024,” jelasnya.

BACA JUGA:Ketua Bawaslu: Seluruh Kecamatan di Lubuklinggau Rawan Money Politik

BACA JUGA:Warga Ngeluh Angkutan Batubara Bikin Jalan Berdebu. Begini Reaksi Cepat Pemerintah

Peserta Sosialisasi Pendidikan Politik dan Etika Budaya Politik bagi Generasi Muda, Pelajar dan Elemen Masyarakat Tahun 2023 sebanyak 310 orang terdiri dari 14 kecamatan dalam Kabupaten Mura, 22 orang perwakilan kades/lurah, ketua/anggota PKK, tokoh agama/Karang Taruna, tokoh agama, pelajar atau pemilih pemula..

Narasumbernya dari Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Bawaslu Kabupaten Musi Rawas, Akademisi, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Musi Rawas.

Acara dibuka oleh Bupati Mura diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Mura, Ali Sadikin. Dalam kesempatan tersebut Ali Sadikin mengatakan, generasi muda adalah penerus bangsa yang harus dijaga dan dibentuk rasa nasionalisme mereka terhadap bangsa dan negaranya.

Sehingga pendidikan dan budaya politik, pola pikir, tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang datangnya dari luar dan saat ini bermunculan melalui informasi yang disampaikan melalui media sosial. 

BACA JUGA:Payung Raksasa Segera Dibangun di Masjidil Haram

BACA JUGA:Ada Hujan, Jumlah Penderita ISPA Turun

Tujuan dari pelaksanaan sosialisasi adalah untuk memberikan pemahaman tentang Pendidikan Politik dan Etika Budaya Politik bagi Generasi Muda, Pelajar dan Elemen Masyarakat dan melihat sejauh mana masyarakat memahami Etika Budaya dalam berpolitik pada pelaksanaan Pemilu 2024.

“Saya berharap dengan sosialisasi ini, bisa mewujudkan generasi muda, pelajar, dan elemen masyarakat Kabupaten Musi Rawas yang mencerminkan budaya dan etika politik yang dinamis dan demokratis dan meningkatnya partisipasi generasi muda, pelajar dan masyarakat dalam rangka menyikapi perkembangan situasi dan kondisi politik saat ini,” katanya membacakan amat tertulis Bupati Mura, Hj Ratna Machmud.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan