Kisah Sukses Parju, Tekuni Usaha Tanaman Hias Harga Puluhan Ribu Hingga Puluhan Juta

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Untuk mengisi waktu luang biasanya muncul keinginan untuk melakukan aktivitas yang memenuhi kebutuhan estetika yang salah satu caranya adalah dengan mengoleksi bunga hias.

Hal ini menjadi peluang emas bagi masyarakat Kota Lubuklinggau untuk membudidayakan bunga hias yang saat ini banyak diminati pasar.

Salah satunya yakni Parju. Owner Depot bunga Mekar Sari yang beralamat di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan ini memanfaatkan kesempatan tersebut. 

Pria paruh baya ini telah menggeluti bisnis bunga hias sejak 1984.

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Kota Lubuklinggau Siap Gelar GPISS

Sebelum berbisnis tanaman bunga, Parju telah mencoba semua pekerjaan. Sejak bujangan sudah menjual minyak tanah, bensin, jual manisan, dan masih banyak lagi yang sudah ia lalui.

“Latar belakang usaha ini pastinya kendak Allah. Dari bujang pas kecik dulu sudah jual minyak lampu, bensin, ngulo kopi, jual manisan di Pasar Inpres tahun 1974 lah kurang lebih,” ungkap Parju saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 26 Desember 2024. 

Parju mengatakan, hari berlalu ia merasa menjalani usaha manisan tersebut pada saat ini kurang lancar. Maka dari itu, ia ikut jejak orang tuanya yang awalnya sebagai pembuat pot bunga.

“Buka usaha manisan di pasar sepertinyo kurang berjalan. Nah orang tua saya bikin pot bunga. Waktu itu saya sedang ngga ada kerja, jadi ngikutin orang tua buka pot bunga,” katanya.

BACA JUGA:Ngemil Enak Kemplang Tunu Ghafi Lubuklinggau yang Pasarnya Tembus ke Jepang

Dari situlah Parju mulai rutin mencari tahu cara mengelola jenis tanaman lainnya.

Memanfaatkan peluang yang ada, ia pun semakin percaya diri menanam berbagai tanaman hias. Satu per satu tanaman dan pot bunga itu diberi label harga. 

Apabila hobi ditekuni dengan sungguh-sungguh dan tekun, Anda bisa memperoleh keuntungan. Untuk memulai bisnis tanaman bisa dengan modal yang sedikit. 

Seperti Parju dari modal yang minim, ia mampu membalikkan modal dan menghasilkan keuntungan yang menarik.