Waspada, Infus Whitening Bisa Sebabkan Autoimun dan Gagal Ginjal

Reporter: Admin |

Editor: Admin |

Rabu , 01 Nov 2023 - 07:39

Ilustrasi suntik putih--Foto : Net.

waspada, infus whitening bisa sebabkan autoimun dan gagal ginjal                             linggaupos.bacakoran.co-seiring kemajuan dan perkembangan teknologi, muncul inovasi-inovasi baru, termasuk di bidang kesehatan. berbagai penyakit langka dan kanker melalui genetik dan metode terapi dapat teratasi dengan teknologi yang canggih untuk mendeteksi berbagai penyakit di dunia kesehatan.
disamping itu, dunia kecantikan tak kalah maju, dengan turut berkembang dan berinovasi sesuai yang dibutuhkan manusia di zaman sekarang ini. metode mencerahkan kulit dengan menggunakan suntik putih atau whitening injection akhir-akhir ini menjadi perbincangan dikalangan masyarakat. 
baca juga:manfaat daun bidara, daun bidara bisa untuk kesehatan loh, simak berikut khasiatnya
tuntutan dari kemajuan zaman ini menghadirkan teknologi dan inovasi pastinya untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan manusia yang bermacam-macam. seperti salah satunya yaitu keinginan untuk memiliki warna kulit yang lebih putih dari warna sebelumnya, dan mempertahankannya untuk tetap putih.
dibidang kosmetik, hal ini sudah tak asing lagi dan sudah memiliki jawaban dan solusi, dengan mengaplikasikan body lotion & face lotion anti sinar uv yang memiliki kandungan spf dapat membantu untuk melindungi kulit tubuh kita dari sinar dan paparan radiasi matahari, sehingga kulit tidak menjadi gosong atau warna kulit menjadi gelap ketika kita sedang beraktivitas di luar ruangan atau di bawah terik matahari. 
baca juga:dampak body shaming untuk kesehatan mental
tak hanya lotion, lulur juga berkerja untuk membantu mencerahkan warna kulit, lulur dapat membersihkan kulit dari kotoran yang menempel dan dijadikan untuk perawatan kulit tetap putih dan sehat. nahh.. selanjutnya hadirlah trend infus whitening atau suntik putih yang dijadikan oleh sebagian orang opsi untuk memutihkan kulit.
sebelumnya, sobat terlebih dahulu harus mengetahui apa sih suntik putih?
suntik putih merupakan metode menyuntikkan larutan pencerah warna kulit ke dalam pembuluh darah melalui punggung tangan. di dalam infus whitening terdapat beberapa zat seperti asam traneksamat (atau transamin), glutathione, vitamin c, dan vitamin e.
baca juga:lapar tengah malam? mending makan corn salad, tinggi serat dan rendah kalori, ini cara bikinnya!
vitamin c memiliki fungsi penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita, terlebih lagi oada kesehatan kulit. larutan yang digunakan adalah campuran vitamin c bersama glutathione dan kolagen yang berfungsi sebagai zat antioksidan kuat yang membantu melindungi kulit dari radiasi sinar uv. ketiga kandungan pada suntik putih ini akan memberikan kekuatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk menghindari penuaan pada kulit, dan kerusakan kulit oleh sinar uv. hasilnya, jaringan kulit akan kembali pulih sehingga kulit lebih cerah, tidak berkerut, dan terhidrasi.
namun, sebagian orang masih ada yang salah kaprah akan suntik putih, sebenarnya maksud dari suntik putih itu adalah, mengembalikan warna kulit pada rona aslinya, yang artinya bukan menjadikan kulit putih. pengaplikasian suntik putih pada tubuh seseorang dapat menimbulkan efek samping, bahkan sistem imun justru menyerang tubuh sendiri ketika larutan diberikan.
baca juga:gejala lupus yang perlu diwaspadai
berikut efek samping suntik putih, yang harus diketahui!
gejala dan masalah efek samping dari penggunaan suntik putih juga bermacam-macam, diantaranya: 
1. sakit pada perut dan pencernaan
2. nyeri dada
3. sakit kepala
4. lemas atau mudah lelah
5. ruam kulit dan iritasi yang menjadi penyakit autoimun
6. sesak nafas
7. mual-mual
8. gangguan pada saluran kemih
mengutip dari laman klikdokter.com, dokter astrid wulan kusumoastuti menjelaskan, semua yang masuk ke tubuh akan dimetabolisme dan dibuang jika tidak terpakai. organ yang berfungsi untuk melakukan hal ini di antaranya hati dan ginjal. jadi, jika ada racun yang masuk ke tubuh, organ tadi yang akan bekerja keras membuangnya. jika sembarangan menyuntikkan benda asing ke tubuh, maka tentu akan berpotensi merusak salah satu organ tersebut.
dijelaskan national institute of diabetes and digestive and kidney diseases, as, ginjal merupakan organ tubuh yang berfungsi menyaring cairan di dalam tubuh (air dan darah). cairan yang tidak terpakai akan terbuang sebagai urine. ginjal harus melakukan kerjanya dua kali lipat atau lebih jika ada cairan asing yang sulit disaring. penyakit ginjal terjadi ketika ginjal rusak dan tidak dapat menyaring darah sebagaimana mestinya. (net/hpd)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 7 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan