Untung Bisnis Es Selendang Mayang Sangat Menggiurkan, Begini Cara Buatnya!
Lezatnya Es Selendang Mayang disantap pada siang hari.-Foto : Dok. Instagram @linagui.kitchen-
KORANLINGGAUPOS.ID - Es selendang mayang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, kini selendang mayang sulit ditemukan di Jakarta.
Sebenarnya es selendang mayang merupakan minuman khas Jakarta, resep es selendang mayang ini diwarisi dari nenek moyang dahulu kala.
Selain itu, nama selendang mayang berasal dari warnanya yang hijau, putih, dan merah seperti selendang penari, sedangkan Mayang artinya lentur dan manis.
Dengan banyaknya trend kuliner yang ada, tentunya hal ini tidak membuat kita melupakan keunikan daerah kita. Anda bisa mencoba menjalankan bisnis es selendang mayang agar kelestarian es ini tidak rusak saat ini.
BACA JUGA:Ide Jualan, Buka Usaha Kuliner Kerang Rebus Dijamin Laris
FYI (For Your Information), es selendang mayang merupakan kuliner tradisional khas Betawi atau Jakarta.
Sajian kuliner ini bercirikan warna-warna cerah yaitu merah, putih, dan hijau. Es selendang mayang ini sudah populer sejak tahun 1940an.
Biasanya masyarakat Betawi menyajikan es selendang mayang untuk merayakan hari-hari tertentu, seperti pernikahan atau perayaan lainnya.
Disebut salli mayang karena suatu alasan. Disebut syal karena frostingnya berupa kue kenyal berwarna seperti syal. Sedangkan nama mayang mengacu pada manis dan kenyal. Saat ini es selendang mayang sudah jarang dijual. Namun jika ingin lebih pedas, Anda bisa membuat sendiri es selendang mayang di rumah. Sebab bahan dan proses pembuatannya sangat sederhana.
BACA JUGA:Inilah Cara Membuat Kue Clorot Gula Merah Dengan Daun Pisang Yang Lezat
Setelah semua bahan terkumpul, kita akan mulai membuat selendang Mayanga. Ini sangat mudah untuk dilakukan. Bahan: 750 ml air 50 gr tepung sagu lontar 50 gr air segumpal 1 sdm tepung beras 2 ikat daun pandan 1/2 sdt garam 125 gr gula pasir 1/2 sdt pewarna makanan warna pink atau hijau.
Untuk santannya, 750 ml santan dari satu butir kelapa, 1/2 sdt garam, 1/2 sdt gula pasir, dan 3 lembar daun pandan. Air gula pasir, 300 gr gula merah parut halus, 1/4 sdt garam dan 300 ml udara. Campurkan 250 ml air dengan tepung sagu, hunkwe dan tepung beras. Lalu sisihkan.
Rebus air, daun pandan, garam dan gula hingga larut. Lalu angkat dan regangkan. Rebus kembali air dan campuran daun pandan dengan api kecil. Lalu masukkan campuran tepung ke dalam air, aduk cepat hingga rata. Didihkan dan angkat. Tuang adonan ke dalam loyang lalu ratakan.
BACA JUGA:Kiat Jual Sate di Lubuklinggau Biar Laris ala Pak Yunus, Salah Satunya Mangkal Depan Sekolahan