Mahasiswi yang Tewas Dibegal Ternyata Anak Tentara
Ratusan pelayat memberikan penghormatan terakhir di rumah duka di Desa Suka Negara, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, pada Sabtu 3 Februari 2024.-Foto : Dok. SUMATERAEKSPRES.ID -
SUMSEL, KORAN LINGGAU POS.ID - Dua pelaku begal yang membunuh mahasiswi Universitas Sriwiaya (Unsri), Nazwa Keyzha Safira alias Kekey (18) bakalan tidak bisa tidur nyenyak. Auto cemas, sebab almarhumah Kekey ternyata dari keluarga besar aparat penegak hukum.
Ayah almarhumah, merupakan anggota TNI AD Sertu M Nasir di Kodim 0405/Lahat. Yakni Babinsa Koramil 405-12/Lahat, yang wilayah tugasnya di Kecamatan Lahat Selatan. Pelatih karate atau senpai.
Sementara masih bibi almarhumah, Iptu Hj Fifin Sumailan, merupakan Kanit PPA Satreskrim Polrestabses Palembang.
“Langsung ke orang tuanya saja,” ucap Fifin, saat coba dimintai tanggapannya, kemarin.
BACA JUGA:Terlibat Lakalantas, Oknum Pelajar MTs di Muratara Dihukum Percobaan
Korban tewas ditikam begal di jalan menuju kompleks perkantoran terpadu Pemkab Ogan Ilir (OI), Tanjung Senai, Desa Sakatiga Seberang, Kecamatan Indralaya Utara, Sabtu 3 Februari 2024, sekitar pukul 00.30 WIB.
Almarhumah mengalami luka tusuk di punggung kirinya. Dia mahasiswi Teknik Kimia Angkatan 2022, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya. Alumni dari SMAN 4 Lahat.
Sebenarnya, almarhumah memiliki bekal ilmu bela diri. Namun mungkin dia tidak menyangka, malam itu pelaku membawa pisau dan menikam punggung kirinya saat korban melakukan perlawanan.
Bahkan dalam bela diri sedari kecil yang dilakoninya, almarhumah Kekey memiliki prestasi. Seperti diunggah pada akun instagramnya @keyzhasafiraa.
BACA JUGA:Selidiki Kasus Penipuan Online, Dua Polisi Diserang Warga
Terlihat almarhumah Kekey naik atas podium, meraih juara 1.
“Home. Since 2010 and still counting,” tulisnya di sebelah foto yang diunggahnya pada 11 Desember 2022 lalu.
Diketahui, saat kejadian korban Kekey tidak sendiri. Tapi bersama diduga pacarnya, Aldo Parsetio (19), mahasiswa Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya.
"Ya semuanya mahasiswa Unsri, yang laki-laki warga asal PALI. Sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mahyuzahra, luka robek di dahi," jelas Kanit Reskrim Polsek Indralaya Ipda M Agus Akbar SH, kemarin.