Sopir Diduga Ngantuk Bus Rombongan Kampaye Ganjar-Mahfud Terguling

NGAWI, KORANLINGGAUPOS.ID - Diduga sopir ngantuk bus berisi rombongan peserta acara Hajatan Rakyat Capres Nomor Urut 3 Ganjar-Mahfud terguling di Tol Solo-NGAWI Minggu 4 Februari 2024. 

Bus pariwisata itu berpenumpang rombongan satgas Partai Hanura yang pulang dari kampanye akbar capres-cawapres 3 Ganjar-Mahfud di Gelora Bung Karno (GBK). 

dikutif dari DISWAY.ID, adapun kecelakaan ini terjadi di jalan tol Solo-Ngawi  Jawa Timur, tepatnya di kilometer 554 masuk Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.

Patmo, salah seorang satgas Partai Hanura yang juga penumpang selamat dalam kecelakaan tersebut mengaku, kecelakaan berawal saat para penumpang tertidur. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras dan akhirnya terguling.

BACA JUGA:Sosok Pasangan Ini yang Dicoblos Menkomarves Luhut Panjaitan pada 14 Februari

“Tahu saya dengar suara benturan keras lalu bus terguling dan terseret gitu,” ungkap Patmo.

Seorang korban selamat, Patmo, menceritakan detik-detik kecelakaan bus yang berjumlah sekitar 50 orang. Menurutnya, rombongan ini hendak pulang ke Surabaya sehabis kegiatan menghadiri kampanye Akbar Capres-Cawapres 03 Ganjar-Mahfud di Gelora Bung Karno Sabtu 3 Februari 2024 kemarin.  

Dua orang tewas dalam kecelakaan tunggal ini. 

“Ada 2 rombongan Bus, ini rombongan yang kedua,” imbuhnya.  

BACA JUGA:Ahok Diajak Kampanye Capres 03 Usai Berhenti, Ternyata Segini Gajinya Per Bulan di Pertamina

Kedua korban tewas langsung dievakuasi ke RSUD Soeroto Ngawi, sementara puluhan korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi, sebagian di RSUD Sragen, Jawa Tengah. 

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Irawan mengatakan, kronologi kejadian itu berawal saat bus melaju dari arah Solo menuju Ngawi. Dalam rekaman CCTV, tampak bus gagal menghindari truk di depannya kemudian banting setir ke kanan. 

Alhasil, bus itu oleng dan menabrak pembatas tengah jalan tol hingga akhirnya terguling.  

“Jadi bus dari arah Solo ke Ngawi bermaksiat hendak mendahului truk roda enam di depanya. Karena tidak mampu menguasai laju kendaraan lalu oleng ke kanan menabrak median tengah kemudian terpental ke kiri dan terguling,” kata Yudhi di lokasi kejadian.