Tenaga Kependidikan Diusulkan jadi PPPK
Kadisdikbud Kota Lubuklinggau -Bapak Firdaus Abky-Foto : Dokumen Linggau Pos-
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Honorer guru dan tenaga kependidikan diusulkan BKPSDM Kota Lubuklinggau untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau Firdaus Abky didampingi Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Tabrani saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Rabu 7 Februari 2024 bersyukur akan kabar itu.
“Alhamdulillah kita sangat menyambut baik dari adanya BKPSDM Lubuklinggau bahwa guru dan tenaga kependidikan honorer yang diusulkan sebagai PPPK,” jelas Firdaus Abky .
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau mencatat ada sekitar 475 orang honorer guru di Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Gagal Seleksi 2024, Honorer Bisa Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Penjelasan MenPANRB
Rata-rata masa kerja mereka ada yang 22 tahun, 15 tahun, 10 tahun , 5 tahun dan 1 Tahun. Setiap SD dan SMP ada sekitar 2 sampai 15 honorer guru.
Sementara jumlah honorer tenaga kependidikan dari Tata Usaha, Operator, Satpam dan Kebersihan di SD dan SMP Negeri di Kota Lubuklinggau 289 orang.
Upah mereka ini bervariasi tergantung pihak sekolah dimulai dari Rp 500 ribu per bulan sampai Rp 1 juta per bulannya yang anggaran dibiayai oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Karena kita ketahui masa tugas tenaga kependidikan ini lama. Belum lagi Kota Lubuklinggau juga kekurangan guru, minimal bisa jadi solusi kekurangan guru. Karena kita ketahui bahwa honorer guru yang diangkat ASN itu angkatan tahun 1985 atau honorer yang sudah lama mengabdi. Sampai sekarang belum ada pengangkatan lagi untuk guru honorer jadi ASN, jadi dengan adanya program PPPK dan kita menyambut baik, dan apa yang ditakuti kekurangan guru di Kota Lubuklinggau tidak terjadi, “ jelasnya.
BACA JUGA:Honorer Tendik, Pol PP dan Damkar Lubuklinggau Diusulkan jadi PPPK 2024
Kata Firdaus, sejak adanya program PPPK di Kota Lubuklinggau yang sudah lulus PPPK tahun 2023 yakni 69 guru, seleksi tahun 2021 ada 286 guru dan seleksi tahun 2023 dengan 69 guru.
Untuk yang boleh ikut tes PPPK yakni baik guru honorer atau pendidik maupun tenaga kependidikan yakni staf TU, dan Operator komputer dan ini sudah ada dalam pendidikan dan tenaga kependidikan (PTK).
“Kita berharap di 2024 untuk tes guru PPPK terus berjalan dan ini untuk menutupi kekurangan guru SD dan SMP di Kota Lubuklinggau, dan bagi honorer ini nantinya bisa berpeluang untuk mendapatkan kesempatan kerja dengan gaji setara ASN yang bisa mencukupi kebutuhan sehari-seharinya,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau Hj Yulita Anggraini melalui Kabid Pengangkatan, Pemberhentian dan Informasi, M Adi Dwi Cahyo membenarkan, usulan kebutuhan formasi CPNS dan PPPK 2024 diperpanjang hingga 7 Februari 2024.