PCNU Lubuklinggau Sukses Adakan Resepsi Harlah NU ke-101
Ketua Tanfidziah PCNU Kota Lubuklinggau, Ustad Gus Ahmadi didampingi Pj Walikota Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa dan tamu yang hadir dalam Resepsi Harlah NU ke-101 di Hotel Hakmaz Taba, Kamis 8 Februari 2024.-Foto : Dokumen -PCNU Kota Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Istighosah dan doa bersama dilaksanakan dalam Resepsi Hari Lahir (Harlah) NU ke-101. Kegiatan yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Lubuklinggau di Auditorium Hotel Hakmaz Taba itu berlangsung hikmad, Kamis 8 Februari 2024.
Resepsi Harlah NU ke-101 yang mengangkat tema “Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan,” ini sangat istimewa karena dihadiri Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa, Pj Sekda, Dr. H. Tamri, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, Dandim 0406, Letkol Inf Kunto Adi Setiawan, Kakan Kemenag, H Hasanudin, Mustasyar PCNU, H SN Prana Putra Sohe, Kepala Kesbangpol, Henny Fitrianty, Ketua Forpess, Ahmad Fikri serta undangan lainnya
Hadir pula, 500 tamu yang terdiri dari berbagai elemen NU, termasuk Muslimat NU, Fatayat NU, Banser GP Ansor, Pagar Nusa, PC PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia), dan IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama).
Ketua Tanfidziah PCNU Kota Lubuklinggau, Ustad Gus Ahmadi dalam sambutannya mengatakan yang paling pokok dalam kehidupan ini adalah kebersatuan didalam persaudaraan karena diyakininya suatu bangsa dan negara kalau bersatu tentu akan berdiri kokoh.
BACA JUGA:Musi Banyuasin Pelopor Bangun Kantor MUI dan PCNU Termegah
Menurutnya, NU memiliki trilogi persaudaraan, yakni persaudaraan sesama umat muslim disebut dengan ukhuwah Islamiyah, persaudaraan sesama anak bangsa (Ukhuwah Wathaniyah) dan persaudaraan umat manusia sebagai hamba tuhan (Ukhuwah Basyariyah).
“NU selalu memegang prinsip persaudaraan dan toleransi kebhinnekaan. Hal ini merupakan penanda paling kuat dari NU. Melalui harlah ini yang memasuki abad kedua, NU senantiasa mengajak jamaahnya memegang prinsip trilogi tadi. Insya Allah perdamaian akan senantiasa terus ada di Kota Lubuklinggau,” harapnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam rangka memperingati Harlah ke-101 NU. Ia menekankan pentingnya menjaga persaudaraan umat Islam, persaudaraan bangsa, dan persaudaraan umat manusia.
Sementara itu Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa dalam kesempatan tersebut mengungkapkan sejak lahir pada 31 Januari 1926 silam, NU telah menunjukkan eksistensinya di masyarakat. Menjadi salah satu organisasi keagamaan yang menjaga keberagaman dan pluralisme yang ada.
BACA JUGA:Alquran Terbesar di Dunia Ada di Palembang
“Atas nama Pemkot Lubuklinggau dan masyarakat, kami mengucapkan selamat Harlah NU. Semoga selalu menjunjung tinggi trilogi dan tentunya menjaga sekaligus merawat pluralisme di tengah masyarakat. Selain itu, kami berharap NU dapat berpartisipasi dengan ide dan gagasannya dalam mendukung kebijakan pemerintah khususnya dibidang pendidikan serta berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan dan pembinaan masyarakat di Kota Lubuklinggau,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dinobatkannya Pj. Walikota Lubuklinggau sebagai Mustasyar NU Kota Lubulinggau yang baru.
Ia menegaskan komitmen Pemkot Lubuklinggau dalam menjaga sinergitas dengan NU, serta mengajak Nahdliyin untuk bersama-sama menjaga ketertiban dalam pemilu dan pemilukada 2024 di Kota Lubuklinggau.
Selanjutnya, Mustasyar PCNU Kota Lubuklinggau menyampaikan tentang upaya memperkuat organisasi otonom di Kota Lubuk Linggau, yang kini telah mencapai 17 organisasi aktif di bawah kepemimpinan KH Gus Ahmadi.