9 Penyebab Gusi Bengkak yang Patut Kalian Waspadai
Penyebab gusi bengkak yang patutu kalian waspadai.-Tangkap layar-enesis
3. Kebiasaan Merokok
Penyebab gusi bengkak berikutnya adalah kebiasaan merokok. Zat racun yang terkandung dalam rokok diketahui dapat meningkatkan risiko infeksi pada gusi dan gigi, serta melemahkan daya tahan tubuh dalam melawan kuman penyebab penyakit gusi.
Di samping itu, bahaya rokok dalam melemahkan sistem kekebalan tubuh juga dapat menghambat proses pemulihan gusi yang sudah terinfeksi. Inilah yang menjadi alasan kenapa perokok aktif lebih berisiko mengalami penyakit gusi daripada yang tidak merokok.
4. Perubahan Hormon dalam Siklus Reproduksi Wanita
BACA JUGA:6 Jenis Sayuran Dengan Kolagen Tinggi, Bikin Kulit Kencang dan Awet Muda
Gusi bengkak adalah salah satu kondisi yang sering dialami oleh ibu hamil dan wanita yang sedang mengalami menstruasi. Hal ini terjadi karena aliran darah ke gusi meningkat akibat perubahan hormon selama kehamilan dan menstruasi. Peningkatan aliran darah tersebut dapat menyebabkan gusi mudah mengalami iritasi dan berujung pada pembengkakan.
Selain kehamilan dan menstruasi, perubahan hormon yang terjadi ketika wanita sedang menyusui dan setelah melahirkan juga dapat menyebabkan gusi bengkak. Pasalnya, perubahan hormon tersebut berpotensi mengganggu kemampuan tubuh dalam melawan bakteri penyebab infeksi di gusi.
5. Kekurangan Vitamin
Penyebab gusi sakit dan bengkak berikutnya adalah kekurangan vitamin C dan B. Vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga atau memperbaiki jaringan gusi. Sementara itu, vitamin B bermanfaat untuk membantu pertumbuhan sel dan memperlancar sirkulasi darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk gusi. Jika tubuh kekurangan kedua vitamin tersebut, risiko terjadinya gusi bengkak dan sariawan akan menjadi semakin besar.
6. Cara Menyikat Gigi yang Salah
BACA JUGA:4 Tips Memilih Lipstik, Cocok Untuk Bibir Kering
Penyebab gusi bengkak dan sakit tidak selalu dikarenakan kondisi medis tertentu, tetapi bisa juga dipicu oleh cara menyikat gigi yang salah. Hal ini mungkin lebih sering dialami oleh orang yang memiliki kebiasan menyikat gigi terlalu keras.
Beberapa orang menganggap bahwa menyikat gigi dengan keras dapat mengangkat kotoran di gigi secara maksimal. Padahal, kebiasaan ini justru dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri, bengkak, bahkan perdarahan pada gusi. Selain itu, menggunakan sikat gigi dengan bulu yang keras dan kasar juga dapat menyebabkan iritasi pada gusi yang mengakibatkan gusi bengkak.
7. Efek Samping Pengobatan
Efek samping konsumsi obat-obatan juga dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi, misalnya, obat antikejang untuk penderita epilepsi. Selain itu, pil kontrasepsi juga dapat meningkatkan risiko gusi bengkak pada wanita karena merangsang peningkatan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Dalam kasus ini, gusi bengkak bisa terjadi tanpa adanya penumpukan plak.