Kenali Gejala Sindrom Broken Heart, Bukan Patah Hati Biasa

Trauma emosional tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental, tetapi juga berbahaya pada kesehatan fisik kita.-Foto : Dokumen -Kemenkes RI

BACA JUGA:Kisah Cinta Anies Baswedan dan Istri Terbongkar di Senyum Manis Love Story

Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman Kemenkes RI Sindrom Broken Heart adalah peringatan penting tentang betapa kuatnya hubungan antara kesehatan emosional dan fisik kita. Ini membuktikan bahwa trauma emosional tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental kita, tetapi juga memiliki efek yang sangat nyata dan kadang-kadang berbahaya pada kesehatan fisik kita, khususnya jantung kita.

Dengan meningkatnya kesadaran dan penelitian, kita semakin memahami bahwa Sindrom Broken Heart bukan hanya soal perasaan, tetapi sebuah kondisi medis yang serius. Penting bagi kita untuk tidak hanya memperhatikan kesehatan fisik kita, tetapi juga kesehatan emosional, karena keduanya saling terkait erat.

Sindrom Broken Heart membuka mata kita tentang betapa rapuhnya tubuh manusia terhadap guncangan emosional. Meningkatnya pemahaman ini tidak hanya penting bagi dunia medis, tetapi juga bagi masyarakat umum, untuk menyadari bahwa mengelola stres dan menjaga kesehatan emosional sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.

Dengan memahami dan merespon secara adekuat terhadap kondisi ini, kita dapat tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup banyak orang.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan