Perjuangan Evakuasi Jenazah Dalam Hutan Harus Jalan Kaki 6 Jam

Ilustrasi Kaki Mayat--

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO   - Warga Kabupaten Rejang Lebong tepatnya di Desa Tanjung, digegerkan dengan musibah yang menimpa salah seorang petani yang meregang nyawa setelah tertimpa pohon di kawasan hutan di Curup Selatan, Provinsi Bengkulu.

Kapolsek Bermani Ulu Iptu Ibnu Sina Alfarobi, saat dikonfirmasi Kamis 2 November 2023 mengatakan  korban tertimpa pohon bernama Wahyu (19) ini merupakan warga Desa Tebat Tenong Dalam Kecamatan Bermani Ulu.

“Benar memang ada warga kita yang tertimpa pohon, bernama Wahyu berumur 19 tahun yang tinggal di Desa Tebat Tenong Dalam. Kejadiannya Rabu 1 November 2023 sekitar pukul 14.00 WIB,” ujarnya.

Menurutnya, untuk kejadian ini bermula saat korban berdua bersama dengan saksi Wahibi (59) pergi ke dalam hutan di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan untuk mencari  rotan.

 

BACA JUGA:Sedang Hamil, Anak Kepala Sekolah Dibunuh Mertua

 

Namun saat saat korban sedang menarik pohon rotan yang merambat di batang, tiba-tiba kayu tersebut patah dan menimpa korban.

“Dari pemeriksaan saksi Wahibi, saat kejadian korban menarik rotan yang merambat pohon dalam kondisi lapuk, sehingga batang pohon patah dan menghantam korban sehingga korban,” sambungnya.

Setelah kejadian ini, saksi Wahibi meninggalkan korban dan turun menuju Desa Tebat Tenong Dalam untu mencari pertolongan, dan kemudian warga bersama anggota Polsek ke lokasi dengan waktu perjalanan hingga 6 jam untuk melakukan evakuasi.

 “Untuk proses evakuasi korban tadi pagi sekitar pukul empat pagi, dan jenazah korban telah dibawa ke rumah duka,” sebutnya. 

Kapolsek pun mengatakan dari hasil pemeriksaan setelah dievakuasi, terdapat luka lebam di kepala bagian atas korban, mengalami  pendarahan dari telinga, mata dan mulut serta terdapat goresan luka lecet di tangan.

 

BACA JUGA: Dikasih Seorang Anak, Pria Asal Lubuklinggau ini Malah Tega Aniaya Istri Sah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan