Pasca Pemilu 2024, ini Harapan Warga Lubuklinggau Pak Mirta

Pak Mirta sedang duduk beristirahat usai mendorong gerobak berisi perabotan rumah tangga sembari menunggu pembeli.-Foto : Hikmah-Linggau Pos

Lanjutnya, profesi penjual perabotan rumah tangga kelilling di Lubuklinggau sulit, daya beli masyarakat minim.

BACA JUGA:Cantiknya Koleksi Elzatta Spesial Jelang Ramadhan 1445 H

Tampaknya masyarakat lebih perlu membeli makanan untuk kehidupan sehari-hari dibandingkan perabotan rumah tangga.

Keliling berjualan sambil menarik gerobak bisa kamu bayangkan, setiap hari ia harus jalan-jalan berjualan perabotan sambil menarik gerobak dari pagi hingga petang.

Tingkat penjualan turun drastis bahkan terkadang tidak ada pembeli sama sekali.

“Sekarang ini penjualan lagi sepi dan pernah juga ngga laku sama sekali,” bebernya.

BACA JUGA:Sarjana Komputer Sukses Geluti Bisnis Bawang di Lubuklinggau

Dulu, bisa dibilang pembelinya selalu ada setiap harinya.

Ia bahkan memiliki pembeli tetap yakni ibu-ibu rumah tangga yang rumahnya kerap ia datangi saat jalan-jalan.

Kisah penjual perabotan kelilling ini menjadi contoh betapa sulitnya mendapatkan uang halal untuk memenuhi kebutuhan hidup karena tidaklah mudah.

“Harapannya ga muluk-muluk, harga beras turun, sembako murah. Karena kalo mahal kita mau makan apa,” harapnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan