MPP Musi Rawas Beri Kemudahan Akses Layanan Untuk Masyarakat

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: M YASIN |

Minggu , 18 Feb 2024 - 20:25

Plt Sekertaris DPMPTSP Kabupaten Musi Rawas, Andi Permana S,Hut, M.S.i.-Foto : muslimin/linggau pos-

Selain itu juga ada layanan penunjang sifatnya seperti taman bacaan dari Dinas Perpustakaan.

Jadi kalau ada masyarakat yang sedang menunggu giliran pelayanan itu bisa sambil baca-baca.

Dan bisa juga lihat-lihat produk-produk daerah yang disiapkan oleh Dinas Koperasi dan UKM.

Juga ada tempatnya khusus, kemudian ada juga pelayanan dari Dinas Kesehatan.

"Sebenarnya banyak sekali Instansi-Instansi yang ingin bergabung namun karena keterbatasan sarana, jadi belum semuanya bisa bergabung, akunya," jelasnya

Dia juga menambahkan jika yang pertama kali membuat MPP itu Kota Palembang, yang ke dua Kabupetan Musi Rawas.

Selain itu MPP sendiri tidak ada di provinsi tapi hanya ada di daerah Kabupaten dan Kota, kalau provinsi itu tidak buat MPP.

MPP sendiri dibuat agar memudahkan masyarakat dalam melakukan urusan ke Instansi-Insatansi baik di Instansi Pusat, Provinsi, Daerah.

Seperti, jika masyarakat ingin mengurus KTP hilang, dan mau mengurus surat kehilangan dari Polisi.

Di sanakan ada juga pelayanan Polisi, ada juga kalau belum bayar PBB di sana juga ada pelayanannya.

"Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh, dan bolak-balik mengurusnya, cukup di MPP saja, karena sudah ada semua di sana," jelasnya.

"Kami juga berencana ke depan nya, untuk di lantai 2 itu ingin kami tingkatkan lagi sarana dan prasarananya, karena banyak permintaan dari instansi lain yang ingin ikut serta di MPP ini. Seperti Kemenag mereka ingin membuat balai nikah di MPP. Ada juga dari Kantor Pos, PDAM," jelasnya.

"Ke depan MPP juga akan mempersiapkan tempat pertemuan, seperti ballroom. "Jadi selain tempat pelayanan, di sana juga bisa di jadikan tempat kumpulnya tim-tim kerja," ucapnya.

mpp musi rawas beri kemudahan akses layanan untuk masyarakat                            musi rawas, koranlinggaupos.id - kabupaten musi rawas merupakan salah satu kabupaten yang memiliki mal layanan publik (mpp) terletak di jalan simpang satan desa muara beliti baru kecamatan muara beliti kabupaten musi rawas.
mpp kabupaten musi rawas sendiri diresmikan pada tanggal 13 juli 2023, peresmiannya sendiri langsung di lakukan oleh menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (kemenpan- rb) abdullah anwar anas di kantornya di jakarta.
mpp ini sendiri menurut permenpan-rb nomor 23 tahun 2017 pasal 1 menjelaskan mpp merupakan tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas penyelenggarakan pelayanan publik atas barang, jasa dan atau pelayanan adminitrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu baik pusat maupun daerah. 
serta pelayanan badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah, swasta dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman.
baca juga:pekerja satu kk dengan penerima bansos dicoret dari penerima bansos, simak solusinya 
saat diwawancarai koranlinggaupos.id, kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (dpmptsp) kabupaten musi rawas, sunardin, s.h, melalui plt serkertaris dpmptsp kabupaten musi rawas, andi permana, s.hut, m.s.i menjelaskan mpp menyatuhkan seluruh instansi yang melakukan pelayanan publik.
baik di pusat, provinsi dan kabupaten, bahkan di instansi swasta seperti dari perbankkan, ada semua di mpp. 
saat ini untuk di mpp sendiri sudah bergabung ada 20 instansi baik dari pusat, provinsi, kabupaten musi rawas sendiri.
nah kalau dari pusat itu ada dari polres, walau pun polres di musi rawas tapikan instansinyakan di pusat, ada lagi dari bpjs ketenagaan, bpjs kesehatan, tapen, kemudian kantor pajak pratama.
"kalau kejaksaan negeri, pengadilan negeri mereka itu ada pelayanan yang sifatnya, konsultasi hukum dan perdata,"  jelasnya.
baca juga:berhenti bekerja di bank kini lumantar berhasil membuka usaha kuliner mie api juara
selain itu dia menambahkan kalau dari provinsi itu ada pelayanan samsat, nah kalau dari kabupaten musi rawas itu ada pelayanan dari dinas ketenaga kerjaan dan tranmigrasi (disnakertrans).
dinas kependudukan dan pencatatan sipil (disdukcapil), dinas pelayanan perizinan satu pintu perizinan.
dinas sosial serta dari perbankkan seperti bank sumsel babel. 
selain itu juga ada layanan penunjang sifatnya seperti taman bacaan dari dinas perpustakaan.
jadi kalau ada masyarakat yang sedang menunggu giliran pelayanan itu bisa sambil baca-baca. 
dan bisa juga lihat-lihat produk-produk daerah yang disiapkan oleh dinas koperasi dan ukm.
baca juga:jumlah peserta kb aktif kabupaten musi rawas sebanyak 58.444 
juga ada tempatnya khusus, kemudian ada juga pelayanan dari dinas kesehatan.
"sebenarnya banyak sekali instansi-instansi yang ingin bergabung namun karena keterbatasan sarana, jadi belum semuanya bisa bergabung, akunya," jelasnya 
dia juga menambahkan jika yang pertama kali membuat mpp itu kota palembang, yang ke dua kabupetan musi rawas.
selain itu mpp sendiri tidak ada di provinsi tapi hanya ada di daerah kabupaten dan kota, kalau provinsi itu tidak buat mpp.
mpp sendiri dibuat agar memudahkan masyarakat dalam melakukan urusan ke instansi-insatansi baik di instansi pusat, provinsi, daerah.
seperti, jika masyarakat ingin mengurus ktp hilang, dan mau mengurus surat kehilangan dari polisi. 
di sanakan ada juga pelayanan polisi, ada juga kalau belum bayar pbb di sana juga ada pelayanannya.
baca juga:edi sukses kembangkan usaha tani buah semangka
"jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh, dan bolak-balik mengurusnya, cukup di mpp saja, karena sudah ada semua di sana," jelasnya.
"kami juga berencana ke depan nya, untuk di lantai 2 itu ingin kami tingkatkan lagi sarana dan prasarananya, karena banyak permintaan dari instansi lain yang ingin ikut serta di mpp ini. seperti kemenag mereka ingin membuat balai nikah di mpp. ada juga dari kantor pos, pdam," jelasnya.
"ke depan mpp juga akan mempersiapkan tempat pertemuan, seperti ballroom. "jadi selain tempat pelayanan, di sana juga bisa di jadikan tempat kumpulnya tim-tim kerja," ucapnya.
walaupun tempat mpp musi rawas ini masih sederhana, namun banyak sudah yang studi banding di sini,baik dari kabupaten/kota tetangga ada juga dari luar provinsi.
selain itu juga memiliki keterbatasan wewenang, fungsi dari daerah tidak mungkin ikut campur dalam urusan pusat dan provinsi,  "itu tidak mungkin, jadi dari kami dpmptsp ini bertindak  sebagai pengelolah gedung yang menyiapkan sdm seperti dari kebersihan, scurity, petugas yang menyambut tamu disabilitas, itu dari kami semua yang menyiapkan," paparnya. 
baca juga:petugas polres musi rawas jaga kawal ketat kantor ppk 
mpp juga sedang diusulkan melalui bidang organisasi, bentuknya nanti seperti apa. "untuk saat ini masih dibawah dpmptsp kabupaten musi rawas, kalau kita ambil contoh seperti banyuwangi itu mereka sudah menjadi upt, yang sifatnya sub kantor di bawah dinas," ungkapnya.
tapi di mpp sendiri itu di pemda  selain pengelolah juga ada 3 pilarnya  yang pertaman dpmptsp selaku pengelolah. 
dinas pu ck untuk gedungnya, termasuk sarana dan prasarana gedung. dan kalau kominfo untuk jaringan internet. 
sekarang pelayanan yang digunakan sudah memakai layanan digital. mpp kabuapte musi rawas pilot project di mmp digital. awalnya ada 10 kabupaten/kota yang dijadikan pilot projek salah satunya kabupaten musi rawas, untuk wilayah sumbagsel. 
baca juga:wajib baca , begini alur kunjungan ke lapas narkotika kelas iia muara beliti musi rawas
"musi rawas dijadikan percontohan untuk mpp digital. saat ini sudah dikembangkan menjadi 60 daerah se-indonesia. dan salah satu penghargaan yang di terima dari menpan ri, itu ada 7 daerah yang diajak studi banding ke luar negeri, termasuk kabupaten musi rawas," paparnya.
ia berharap mpp kabupaten musi rawas menjadi tempat pelayanan yang terbaik untuk masyarakat kabupaten musi rawas, serta terus dikembangkan.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 19 FEBRUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan