41 Desa Rencana Lokus Stunting Belum Ditetapkan

Reporter: M YASIN |

Editor: M YASIN |

Senin , 26 Feb 2024 - 21:29

ilustrasi stunting -foto : tangkap layar radar bojonegoro -

41 desa rencana lokus stunting belum ditetapkan                            musi rawas, koranlinggaupos.id - lokus stunting kabupaten musi rawas tahun 2024 belum ditetapkan. 
namun berdasarkan perencanaan yang telah disusun pada tahun 2023 setidaknya 41 desa yang direncanakan menjadi desa lokus stunting 2024.
namun demikian menurut plt kepala dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana (dppkb) kabupaten musi rawas, dr hayatun nofrida melalui kabid ketahanan dan kesejahteraan keluarga, nasrul bayumi kepada koranlinggaupos.id, senin  26 februari 2024 perkiraan tersebut belum pasti tergantung dari hasil input data di aplikasi. 
ada 4 item yang menjadi indikator ditetapkannya desa menjadi lokus stunting pertama jumlah kasus stunting, jumlah prevalensi, keluarga rawan stunting, dan cakupan layanan.
"ada 4 cakupan. itu yang menjadi dasar mempertimbangkan menetapkan lokus stunting untuk tahun berjalan (tahun ini)", jelasnya.
baca juga:sdn 01 muara beliti salah satu semple sekolah sehat di kabupaten musi rawas
nantinya akan diisi arsit namanya. arsit itu ada 29 indikator layanan.
"29 indikator itu belum terisi semua. kami sedang berupaya mengisi itu.. setelah itu terisi semua insya allah kita akan mendapatkan lokus desa stunting 2024," jelasnya. 
ditambahkannya, saat ini sedang berproses ada beberapa organisasi perangkat daerah terkait. setelah selesai baru mendapatkan berapa jumlah lokus stunting. 
"dari 41 desa yang direncanakan nanti setelah selesai baru tahu berapa yang masuk. di aplikasi itulah yang menentukan nanti setelah semua data yang 29 indikator masuk diarsit," jelasnya.
tim percepatan penurunan kasus stunting kabupaten musi rawas menargetkan awal maret lokus stunting sudah ditetapkan. "akhir bulan ini insya allah kita dapat lokus itu," ucapnya 
baca juga:dari hobi sang anak kini warman raih cuan dari berjualan ayam hias
nasrul bayumi menyebut 41 desa yang direncanakan menjadi lokus stunting tersebar di 11 kecamatan. 
jumlah desa di setiap kecamatan bervariasi ada yang hanya satu desa salah satunya kecamatan purwodadi. 
"setiap kecamatan ada yang banyak ada yang hanya satu desa contohnya purwodadi hanya satu desa yang masuk yaitu desa trikarya," jelasnya. 
ada 3 kecamatan yang tidak masuk calon lokus stunting. ketika ditanyakan apakah 3 kecamatan yang tidak masuk  'radar' calon lokus stunting secara umum desa di kecamatan  itu tidak ada kasus stunting. "prosentasenya kecil. yang menetapkan menjadi lokus atau tidak hasil dari input data 29 item kemudian hasilnya dikeluarkan oleh aplikasi," jawabnya. 
baca juga:tahun ini, wbp lapas narkotika muara beliti dilatih keterampilan kemandirian yang bersertifikat
nasrul bayumi memberikan contoh untuk menentukan anak stunting atau tidak data-data anak di input dalam aplikasi seperti berat badan, tinggi badan, usia dan sebagainya. hasilnya nanti aplikasi yang menginformasikan apakah anak tersebut stunting atau tidak. "kira-kira seperti itulah untuk menentukan desa lokus stunting," paparnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 27 FEBRUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan