5 Cara Benar Mengukur Suhu Badan Anak

Jika Mama ingin mengukur suhu badan anak apakah normal atau tidak menggunakan termometer telinga digital, baiknya tunggu sampai usia si Kecil menginjak 6 bulan atau lebih.-Foto : Dokumen -IDAI

Pertama, cara mengukur suhu badan anak menggunakan termometer digital di bagian rektal (anus), dimulai dengan beri pelumas di bagian ujung termometer (area yang berwarna perak) pakai petroleum jelly.

Kemudian, posisikan tubuh anak tengkurap di atas permukaan datar, seperti di kasur atau pangkuan Mama, dengan menekuk kedua lutut dan mengangkat kedua pahanya.

Kemudian, buka celananya dan renggangkan kedua kakinya.

Setelah menemukan lubang anus, Mama bisa memasukkan ujung sensor termometer digital ke dalam anus kira-kira sekitar 1,3-2,5 sentimeter secara perlahan.

Ingat, jangan mendorong termometer terlalu dalam, ya.

Ketika termometer sudah masuk, diamkan selama sekitar tiga menit atau hingga sensor termometer berbunyi “bip” sebagai tanda pengukuran sudah selesai.

BACA JUGA:7 Tips Alami Turunkan Demam Anak di Rumah

Keluarkan termometer dan baca hasilnya apakah suhu tubuh anak termasuk normal atau tidak.

Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.

Kedua, cara mengukur suhu badan anak menggunakan termometer digital di bagian mulut .

Dimulai dengan nyalakan termometer digital, kemudian letakkan ujungnya di bagian bawah lidah anak, minta anak untuk menutup mulut dan bibirnya sampai termometer berbunyi “bip” tanda pengukuran sudah selesai.

Kemudian, lepaskan termometer dan baca hasilnya apakah suhu tubuh anak termasuk normal atau tidak.

Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.

Jika sebelumnya anak baru selesai makan atau minum, tunggu selama 15 menit sebelum mengukur suhu tubuhnya dengan cara oral, ya.

Ketiga, cara mengukur suhu badan anak menggunakan termometer digital di bagian ketiak yaitu, dimulai dengan nyalakan dan letakkan termometer di bagian tengah ketiak anak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan