5 Cara Benar Mengukur Suhu Badan Anak
Jika Mama ingin mengukur suhu badan anak apakah normal atau tidak menggunakan termometer telinga digital, baiknya tunggu sampai usia si Kecil menginjak 6 bulan atau lebih.-Foto : Dokumen -IDAI
BACA JUGA:7 Tips Alami Turunkan Demam Anak di Rumah
Pastikan termometer menyentuh kulit secara langsung, bukan sebatas pakaian.
Selama pengukuran berlangsung, usahakan untuk memeluk anak guna menjaga agar termometer tidak terlepas dari ketiak.
Tunggu sebentar sampai termometer berbunyi “bip” tanda pengukuran sudah selesai.
Lepaskan termometer dan baca hasilnya apakah suhu tubuh anak termasuk normal atau tidak.
Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.
Keempat, cara mengukur suhu badan anak menggunakan termometer digital di bagian telinga, dimulai nyalakan dan tempatkan termometer di dalam telinga anak dengan sedikit menarik telinganya.
Menarik telinga anak perlahan akan membantu meluruskan saluran telinga menuju ke gendang telinga.
Tekan tombol pengukuran dan pegang termometer sampai berbunyi “bip” tanda pengukuran sudah selesai.
BACA JUGA:DBD Bukan Demam Biasa, Begini Gejala Khas Penderitanya
Lepaskan termometer dan baca hasilnya apakah suhu tubuh anak termasuk normal atau tidak.
Bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.
Kelima, cara mengukur suhu badan bayi menggunakan termometer digital di bagian dahi.
Mulai dengan nyalakan dan dekatkan termometer (tanpa menempelkan langsung) ke arah dahi anak, lepaskan termometer dan baca hasilnya apakah suhu tubuh anak termasuk normal atau tidak dan jangan lupa bersihkan termometer dan simpan kembali di tempat semula.
Dengan memahami berapa suhu normal anak dan cara mengukur suhu tubuhnya yang tepat, Mama jadi tahu kapan suhu tubuhnya dikatakan meningkat atau demam. (*)