Ikan-ikan Jenis ini Cocok Dibuat Bekasam, Kuliner Khas Sumatera Selatan

Ikan sungai yang diawetkan melalui proses fermentasi.-Foto : Instagram @ayakh.ugan -

Dalam prosesnya, salah satu bahan yang sangat bergantung adalah garam. Selain itu, proses pembuatannya juga relatif sederhana, tidak terlalu rumit. Proses pengolahan ikan secara tradisional ini dapat dilakukan dengan cara fermentasi alami maupun spontan.

BACA JUGA:Begini Lho Asal Usul Tekwan, Kuliner Kesukaan Wong Lubuklinggau

Bersumber dari website Teknologi Pertanian UGM, sebenarnya Fakultas Teknologi Pertanian belum memiliki standarisasi mengenai proses pembuatan besam. Namun biasanya ikan yang akan diolah dibersihkan terlebih dahulu, termasuk isi perut dan sisiknya.

Setelah itu ikan dimasukkan ke dalam toples atau wadah yang sudah dicampur garam dan beras.

Penambahan nasi juga menjadi salah satu keunikan pembuatan bekasam, karena nasi ini dapat memberi makan mikroorganisme, sehingga proses fermentasi bisa lebih baik.

Setelah itu wadah ditutup dengan menyisakan rongga kecil untuk udara agar bakteri asam laktat selama proses fermentasi dapat hidup dengan baik. Jika sudah, diamkan ikan pada suhu ruangan selama satu minggu.

BACA JUGA:Ide Jualan, Buka Usaha Kuliner Kerang Rebus Dijamin Laris

Karena dalam prosesnya diolah dengan garam, maka rasa yang muncul tentu saja didominasi oleh rasa asin dengan cita rasa tersendiri. Setelah ikan melewati proses fermentasi, maka akan diolah lebih lanjut, baik dengan cara digoreng, ditumis, atau dimasak menjadi sup.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan