40 WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gali Potensi Keterampilan Mandiri dengan Cara Ini

LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA MUARA BELITI MENYELENGGARAKAN PEMBUKAAN PELATIHAN KETERAMPILAN KEMANDIRIAN BERSERTIFIKAT TAHAP 2 TAHUN 2024--FOTO : LapasNarkotikaMuaraBeliti

MUSIRAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian warga binaan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Muara Beliti membuka pelatihan keterampilan Kemandirian bersertifikat pada Senin, 4 Maret 2024.

Kegiatan pelatihan keterampilan dan kemandirian warga binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti ini bekerjasama dengan Disnaker dan BLK Kota Lubuklinggau.

Pelatihan keterampilan dan kemandirian warga binaan Pemasyarakatan ini bertujuan untuk memberdayakan warga binaan agar memiliki keterampilan yang memadai.

Tidak hanya itu saja, agar bisa berintegrasi saat kembali ke masyarakat setelah bebas nantinya.

BACA JUGA:Lapas Nakotika Kelas IIA Muara Beliti Didatangi Tim Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumhan Sumsel, Ada Apa?

Dan tentu sekaligus sebagai bagian dari Rencana Aksi Percepatan Perjanjian Kinerja Tahun 2024.

Pelatihan kemandirian ini akan berfokus pada bidang keterampilan pertukangan.

Kegiata ini langsung dibuka Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama sekaligus secara resmi kegiatan Pelatihan Kemandirian tahap 2 ini.

Ia menyampaikan kepada WBP yang terlibat untuk mengikuti kegiatan keterampilan kemandirian bersertifikat ini dengan sebaik-baiknya dan serius.

BACA JUGA:Optimalisasi Wali Pemasyarakatan, 48 Petugas Lapas dapat Pesan Khusus dari Kalapas Narkotika Muara Beliti

"Saya berharap kepada para WBP untuk dapat mengikuti Pelatihan Kemandirian ini dengan baik karena suatu saat nanti akan bermanfaat dan Sebagai Bekal dimasa yang akan datang,” ungkapnnya.

Ia juga menyampaikan dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga binaan dapat memiliki bekal yang cukup untuk dapat mandiri secara ekonomi setelah bebas dari Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.

Kegiatan pelatihan keterampilan bersertifikat tahap ke dua ini akan diikuti oleh 40 orang WBP.

Lama Kegiatan pelatihan kemandirian ini akan di implementasikan dalam kurun waktu 6 hari kerja yang selanjutnya tim dari BLK Kota Lubuklinggau yang akan bertugas sebagai instruktur dalam kegiatan ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan