Inilah 5 Cara Budidaya Udang Vaname di Dalam Tambak Tradisional

Reporter: JUANDA AL HAFIZ |

Editor: JASMADI |

Kamis , 07 Mar 2024 - 08:05

Inilah 5 Cara Budidaya Udang Vaname di Dalam Tambang Tradisional-tangkap layar-JASMADI

Kamu juga dapat memanen udang setelah melakukan budidaya selama 100 sampai 110 hari.

Proses pemanenan udang juga disarankan agar dilakukan pada saat malam hari.

Udang hasil panen akan sensitif terkena cahaya matahari.

Jadi dengan panen pada saat malam hari, kualitas dari udang juga akan terjaga.

Proses pemanenan juga harus dilakukan secara hati-hati agar udang tersebut tidak mengalami kerusakan dan juga cacat saat panen.

Tambak tradisional juga biasanya ini tidak akan menggunakan fasilitas ataupun sarana produksi tambak yang sangat rumit dan mahal.

Terus simak KORANLINGGAUPOS.ID yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia.

Atau bisai kuti melalui disaluran WhatsApp klik LINK INI dan pesan siar WhatApp di LINK INI.

Lalu bisa juga ikuti Telegram di LINK INI

inilah 5 cara budidaya udang vaname di dalam tambak tradisional                            koranlinggaupos.id - mengetahui cara budidaya udang vaname di tambak tradisional merupakan sebuah pengetahuan yang penting bagi petambak. 
budidaya udang vaname di tambak tradisional sangat cocok dilakukan oleh para pemula karena ini tidak memerlukan modal yang besar.
tambak tradisional sering sekali disebut tambak ekstensif, yang artinya tambak dengan padat tebar yang sangat rendah. 
sehingga budidaya udang vanema di tambak tradisonal ini, sangat diminati dan dicari-cari untuk cara budidaya di tambak.
baca juga:6 tips yang perlu diperhatikan saat budidaya lobster agar tetap sehat 
berikut 5 cara budidaya udang vaname di tambak tradisional:
1.persiapan tambak budidaya 
tambak budidaya dikeringkan terlebih dahulu sampai tanah dasar tambak retak-retak. 
proses ini juga dapat berlangsung selama 7 sampai 10 hari, tergantung dengan cuaca. 
baca juga:inilah 5 jenis lobster air tawar yang sangat cocok untuk dibudidayakan 
selanjutnya ini dilakukan pembalikan tanah dasar tambak.
umumnya tanah pada lahan tambak ini memiliki ph asam sehingga perlu  diberi sebuah kapur. 
kamu dapat menambahkan kapur bakar dengan dosis 1000 kg per ha dan kapur pertanian 320 kg per ha.
setelah itu, pada proses penumbuhan fitoplankton pul dimulai. 
baca juga:inilah 6 langkah mudah budidaya ikan pari dalam kolam
fitoplankton juga berguna sebagai pakan tambahan untuk udang vaname.
caranya adalah dengan melakukan pemupukan menggunakan urea 150 kg per ha dan pupuk kandang 2.000 kg per ha.
selanjutnya, tambak pun diisi dengan air kolam  hingga mencapai sebuah ketinggian 0.8 sampai 1 meter dan didiamkan hingga plankton mulai tumbuh dengan subur. 
jika plankton sudah tumbuh, air pasti akan berwarna hijau, menandakan ada fitoplankton jenis chlorophyta yang sangat baik untuk udang.
baca juga:5 langkah awal yang perlu diperhatikan, sebelum membudidaya ikan bawal 
2.pemilihan benur unggul
benur unggul merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam budidaya udang kamu. 
ada beberapa kriteria benur udang yang sangat unggul seperti di bawah ini.
lincah dan aktif, usus berisi, kulit bersinar dan cerah, bebas dari penyakit dan dilengkapi sertifikat, ukuran seragam.
baca juga: 5 tips budidaya ikan baung, agar dapat hasil yang maksimal 
3.penebaran benur 
sebelum benur udang tersebut ditebar, kamu perlu untuk melakukan proses aklimatisasi terlebih dahulu. 
proses ini juga dilakukan agar benur udang vaname dapat untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan kolam tambak.
proses aklimatisasi ini dilakukan dengan memasukan benur udang di plastik transparan. 
baca juga:inilah 5 jenis ikan mas yang banyak dibudidayakan, karena bisa beradaptasi 
selanjutnya ini, plastik diapungkan pada kolam tambak selama sekitar 60 menit.
setelah itu, plastik tadi dibuka secara perlahan dan tetap dibiarkan di dalam tambak.  
benur udang pasti akan berenang keluar dari plastik tersebut secara sendirinya.
4.pemeliharaan udang
baca juga:8 panduan lengkap cara memulai budidaya ikan gabus untuk pemula
proses pemeliharan udang ini dilakukan dengan bisa menjaga kualitas air kolam dan juga pemberian pakan. 
jangan sampai kandungan oksigen yang berada dalam tambak rendah. 
cara menjaganya ini adalah dengan melakukan sebuah proses aerasi.
pakan yang bergizi juga sangat penting bagi pertumbuhan udang vaname.
baca juga:inilah 10 jenis ikan air tawar yang banyak orang budidaya khususnya di indonesia 
kamu dapat untuk memberikan pakan udang sebanyak 3 sampai 4 kali sehari.
pakannya juga dapat berupa buatan maupun menggunakan pakan alami, namun sangat dianjurkan untuk menggunakan pakan buatan berbentuk tepung, granula, atau pelet, bergantung pada ukuran udang. 
pastikan juga kamu untuk memberikan pakan dengan kandungan protein tinggi sebesar 40 persen.
5.pemanenan
baca juga:ikuti 7 tahapan ini agar berhasil budidaya ikan cupang plakat
kamu juga dapat memanen udang setelah melakukan budidaya selama 100 sampai 110 hari. 
proses pemanenan udang juga disarankan agar dilakukan pada saat malam hari.
udang hasil panen akan sensitif terkena cahaya matahari. 
jadi dengan panen pada saat malam hari, kualitas dari udang juga akan terjaga. 
baca juga:10 panduan lengkap budidaya burung walet untuk pemula
proses pemanenan juga harus dilakukan secara hati-hati agar udang tersebut tidak mengalami kerusakan dan juga cacat saat panen.
tambak tradisional juga biasanya ini tidak akan menggunakan fasilitas ataupun sarana produksi tambak yang sangat rumit dan mahal.
terus simak koranlinggaupos.id yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia.
 
atau bisai kuti melalui disaluran whatsapp klik link ini dan pesan siar whatapp di link ini.
 
baca juga:inilah cara budidaya jamur merang secara sederhana,yuk simak disini
lalu bisa juga ikuti telegram di link ini
 
semoga apa yang telah disampaikan baik berita maupun artikel ini bisa bermanfaat.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 26 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan