5 Cara Pencegahan Diare pada Balita
Secara umum, penyebaran diare biasa terjadi melalui infeksi (kuman-kuman penyakit) seperti bakteri, virus, dan parasite.-Foto : Dokumen -Genbest
BACA JUGA:Wajib Baca, 4 Tips Mencegah Anak Kena Diare
Diare juga bisa dicegah dengan pemberian makanan sesuai umur :
- Jika bayi berusia 0-6 bulan hanya diberikan ASI sesuai keinginan anak, paling sedikit 8 kali sehari (pagi, siang, maupun malam hari). Jangan berikan makanan atau minuman lain selain ASI.
- Bayi berusia 6-24 bulan teruskan pemberian ASI, mulai memberikan Makanan Pendamping ASI (MP ASI) yang teksturnya lembut seperti bubur, susu, dan pisang.
- Balita umur 9 sampai 12 bulan teruskan pemberian ASI, berikan MP ASI lebih padat dan kasar seperti nasi tim, bubur nasi, tambahkan telur/ayam/ikan/tempe/wortel/kacang hijau.
- Balita umur 12 sampai 24 bulan teruskan pemberian ASI, berikan makanan keluarga secara bertahap sesuai dengan kemampuan anak.
- Sementara balita umur 2 tahun lebih berikan makanan keluarga 3x sehari, sebanyak 1/3-1/2 porsi makan orang dewasa. Berikan pula makanan selingan kaya gizi 2x sehari di antara waktu makan.
Jika anak masih mendapat ASI berikan lebih sering dan lebih lama, pagi, siang, dan malam, jika anak mendapat susu selain ASI kurangi pemberian susu tersebut dan tingkatkan pemberian ASI. Gantikan setengah bagian susu dengan bubur nasi ditambah tempe, jangan beri susu kental manis. Untuk makanan lain, ikuti anjuran pemberian makan sesuai dengan kelompok umur.(*)