Bobby Nasution Masuk Kubu Prabowo-Gibran
Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming-Foto : CNN -
"Kalau kita enggak masalah ya. Pilihan itu kan hak masing-masing di konstitusi, kalau ada pilihan seperti itu ya kita nggak masalah. Tetap maju terus ya nggak ada masalah," kata Gatot Eddy di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu kemarin.
Gatot menegaskan pihaknya jalan terus untuk mengupayakan kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
"Oh enggak ada masalah, jalan terus kita ya," ujar Gatot.
BACA JUGA:Lagi Asyik Main Biliard, 11 Pelajar Terjaring Razia
# Posisi Bobby di PDIP
Gibran setelah jadi bacawapes Prabowo, status keanggotaannya di PDIP secara de facto disebut sudah berakhir. PDIP pun meminta Wali Kota Solo itu untuk menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan juga surat pengunduran diri.
Seperti Gibran, Bobby pun menggunakan kendaraan politik PDIP untuk mengantarnya jadi Wali Kota Medan saat ini. Gibran dan Bobby mengikuti jejak orang tua mereka, Joko Widodo (Jokowi) yang menggunakan PDIP sebagai kendaraan politik dari menjadi Wali Kota Solo dua periode, Gubernur DKI Jakarta, dan Presiden RI dua periode.
Prabowo-Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri atas Gerindra, Golkar, PAN, PSI, dan lainnya.
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman terbuka untuk Bobby mendukung pasangan yang diusung koalisi mereka, dan bersedia menampungnya kelak.
"Partai Gerindra adalah partai terbuka, siapa saja bisa masuk ke Gerindra," kata Habiburokhman kepada wartawan di Jakarta Pusat, Minggu kemarin.
Kendati begitu, Habiburokhman enggan mengomentari soal status keanggotaan Bobby di PDIP usai menyatakan dukung ke Prabowo-Gibran. Dia menilai hal itu menjadi urusan Bobby dan PDIP.
BACA JUGA:Target, Semua Pegawai Sudah Daftar IKD