Banjir dan Longsor di Pariaman Padang Ditemukan 3 Korban, Sumbar Status Waspada Berikut Wilayah Terdampak
3 Warga Padang Pariaman Tewas akibat Banjir dan Tanah Longsor-ilustrasi-Tangkapan Layar
BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Unik di Padang Menggali Kekayaan Budaya dan Nilai-Nilai Simbolis
Tanah longsor terjadi di Kecamatan Lubuak Aluang, 2x11 Kayu Tanam, 2x11 Enam Lingkuang, Batang Anai, Sungai Geringging, V Koto, Sungai Limau, V Koto Timur, VII Koto Patamuan.
BPBD Kabupaten Padang Pariaman lakukan pendataan dan evakuasi di lokasi terdampak.
BPBD Kabupaten Agam melaporkan, banjir yang sempat genangi rumah warga dan ruas jalan di Kecamatan Palembayan sudah mulai surut.
Selain banjir, dilaporkan terjadi tanah longsor di dua titik.
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Sate Padang Dirumah, Dijamin Enak dan Anti Ribet
Antara lain di Kecamatan Malalak yang menutupi ruas jalan kabupaten dan di Kecamatan Tanjung Raya.
Tim gabungan masih berada di lokasi melakukan penanganan.
Wilayah Kota Solok juga terdampak Banjir, sebanyak 20 unit rumah warga terendam banjir,
24 kepala keluarga atau 95 jiwa terdampak dan BPBD setempat lakukan evakuasi dan koordinasi dengan pihak terkait.
BACA JUGA:Mistis, Wisata Pantai dan Danau Gedang Padang Betuah Pondok Kelapa Bengkulu
Selanjutnya di Kota Pariaman, satu rumah warga tertimpa pohon tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang.
Laporan tentang kejadian Banjir Bandang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Terdapat satu unit rumah rusak berat, dua unit rumah rusak ringan, satu unit masjid rusak ringan, satu unit puskesmas rusak ringan dan sejumlah sawah dan kolam ikan di Kecamatan Situjuah Limo Nagari terdampak.
Sementara itu empat unit rumah di Nagari Situjuah Batua juga alami kerusakan ringan pasca banjir bandang. BPBD setempat dan tim gabungan saat ini melakukan pembersihan material.