3 Aturan Terbaru Pemerintah Arab Saudi yang Menohok Jemaah Jelang Ramadan 2024

Pemerintah Arab Saudi keluarkan Aturan jelang Ramadan 2024--pixabay : Abdullah_Shakoor

KORANLINGGAUPOS.ID - Menjelang Ramadan 2024 yang tinggal beberapa hari lagi, mengejutkan pemerintah Arab Saudi mengeluarkan serangkaian aturan.

Serangkaian aturan tersebut merupakan larangan yang mengubah beberapa tradisi panjang terkait perayaan saat Ramadan.

Salah satunya larangan jelang Ramadan tersebut yang paling mengejutkan, dilarangnya ada kegiatan berbuka puasa di dalam masjid-masjid.

Meski aturan yang dikeluarkan tersebut mengejutkan bagi sebagian orang apa lagi mendekati Ramadan.

BACA JUGA:Kenapa Perlu Sidang Isbat Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah? Ini Penjelasan Kemenag

Tapi aturan yang disampaikan pemerintah Arab Saudi merupakan bentuk kekhawatiran soal kebersihan di lingkungan masjid setelah makan berbuka puasa.

Pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Ministry of Islamic Affairs (Kementerian Urusan Islam) yang disampaikan melalui laman resmi Twitter @Saudi_MoiaEN pada 21 Februari 2024.

Kementerian Urusan Islam Arab Saudi secara tegas menegaskan bahwa "Proyek buka puasa tidak boleh dilakukan di dalam masjid, karena kepedulian terhadap kebersihannya."

Selain itu, bagi imam dan muazin masjid di Arab Saudi tidak diperbolehkan mengumpulkan sumbangan keuangan untuk proyek berbuka puasa bagi mereka yang berpuasa.

BACA JUGA:Jadi Perdebatan Awal Ramadan 2024, Muhammadiyah Usul Sidang Isbat Kemenag RI Dihapus

Serta memberikan petunjuk yang jelas kepada seluruh jamaah tentang tata cara pelaksanaan ibadah berbuka puasa selama bulan suci Ramadan.

Tidak hanya itu, larangan juga meliputi penggunaan kamera dan fotografi di dalam lingkungan masjid, serta salat yang tidak boleh disiarkan di media apapun., termasuk media online.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah Arab Saudi dalam menjaga kesucian dan kekhusyukan lingkungan masjid selama bulan suci Ramadan.

Meskipun larangan ini mengejutkan bagi sebagian umat, namun hal ini juga membuka peluang untuk inovasi dalam tradisi Ramadan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan