Apa Bedanya Puasa NU, Pemerintah, dan Muhammadiyah? Begini Penjelasan KH Moch Atiq Fahmi, Lc
KH Moch Atiq Fahmi, Lc -Foto : Dokumen -SDTQ Mazro’illah
BACA JUGA:Berikut Tahapan Melatih Anak Puasa
Maka, jika memang tidak terlihat hilal, maka lengkapilah hitungan dari 29 menjadi 30. Jadi alhamdulillah Indonesia menghargai perbedaan ini.
Anda yang mau ikut ketentuan hisab NU dan mempercayainya silahkan. Dan bagi tidak maka berpeganglah kepada apa yang dipegang Pemerintah.
Saya sendiri pribadi dan para ulama menyarankan kita ikuti Pemerintah sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW dari hadits yang lain dimana Nabi bersabda yang artinya ‘Hari lebaran itu adalah hari dimana semua orang berlebaran dan Hari Idul Adha adalah semua hari yang menjadi ketentuan-ketentuan .’
Yang didukung oleh para ulama yang mumpuni sesuai dengan tentang kaidah Roful Hakim Yatfaul Khilaf ketentuan pemerintah mengangkat perbedaan. Demikian. Selamat berpuasa.(*)