Sebanyak 13 Desa Diusulkan Ikut Proklim Tahun 2024

Peserta sosialisasi program Proklim Kabupaten Musi Rawas.-foto : dokumen DHL Kabupaten Musi Rawas-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Sebanyak 13 desa diusulkan untuk mengikuti  Program Kampung Iklim (Prokkilim) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2024.

Untuk menyamakan persepsi tentang Proklim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Rawas adakan sosialisasi. 

Kepala DLH Kabupaten Musi Rawas, Teddy Laszuardy, S.T, M.Si melalui Kabid Tata Lingkungan Alfian mengatakan dari 13 desa tersebut Kecamatan Jayaloka 2 desa yakni Desa Bangun Rejo dan Sugi Waras.

Kecamatan BTS Ulu dua desa diantaranya Desa Trimukti dan Desa Trijaya. Kecamatan Sukakarya juga dua desa Desa Yuda Karya Bakti (YKB) dan Desa Sukarena. Kecamatan Muara Beliti dua desa Desa Pedang dan Desa Muara Beliti Baru. 

BACA JUGA:BPJPH Provinsi Sumsel Gelar Akselerasi Sinergi WHO 2024 Bagi Pelaku UMKM Kota Lubuklinggau

Kecamaatn Selangit tiga desa yakni Desa Batu Gane, Desa Karang Panggung dan Desa Muara Nilau.  Kecamatan Jayaloka satu desa Ngestiboga I. 

"Untuk mewujdukan PROKLIM kita butuh dukungan perusahan melalui kegiatan Corporate Social Responsibilitr (CSR). Untuk itulah kita mengundang pihak perusahan. Adapun perusahan yang hadir diataranya PT Medco, PT SRMD, PT TEP. Kita harapkan pihak perusahan dapat mendukung Proklim," harapnya.  

Alfian menjelaskan tujuan diadakan sosialisasi proklim meningkatkan peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan dalam meningkatkan pemahaman mengenai perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkan. 

Selain itu untuk mendorong pelaksanaan aksi nyata yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.

BACA JUGA:Ramadan 2024, WBP Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Terima Seragam Baru

Serta memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.  Sebagaimana diketahui program kampung iklim merupakan program nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah. 

Segala daya dan upaya yang  dilaksanakan oleh pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Pemerintah Kabupaten dan bekerjasama, bersinergis dan berkoordinasi dalam pelaksanaan program kampung iklim di Kabupaten Musi Rawas.

Mengingat komponen PROKLIM kekeringan, banjir, longsor, ketahanan pangan, penyakit terkait Iklim, pengelolaan sampah, limbah padat dan cair, penggunaan energi baru terbarukan, penanganan lahan pertanian rendah emisi gas rumah kaca, mempertahankan tutupan vegetasi, pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Untuk itulah DLH perlu melakukan upaya penguatan dengan mensosialisasikan PROKLIM pada masyarakat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan