Cara Menjawab Adzan yang Benar Menurut Kakak Guru KH Moch Atiq Fahmi. Lc
KH Moch Atiq Fahmi, Lc – Pimpinan Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuklinggau-Foto : Dokumen -Linggau Pos
Pertanyaan : Dari @Tina
Assalamualaikum Pak Ustadz.
Izin bertanya, bagaimana sikap kita ketika kita sudah menjawab adzan di masjid dekat rumah kita terus nyambung lagi adzan di masjid yang lainnya ya di sekeliling dekat rumah kita.
Apakah kita harus menjawab semuanya dan menunggu selesai atau cukup jawab adzan yang pertama tadi yang dekat rumah kita lalu salat?
BACA JUGA:Begini Sejarah Salat Tarawih, 11 atau 23 Rakaat?
Jawaban : Waalaikumsalam Mbak Tina.
Luar biasa ya Mbak Tina ini sangat ingin melaksanakan sunnah nabi kita Muhammad SAW.
Sebagaimana yang tercatat dalam sebuah Hadist Muslim riwayat dari seorang sahabat bernama Abdullah bin Amr bin Ash dimana Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Jika engkau mendengarkan seorang muadzin katakan apa yang dia ucapkan kecuali nanti di bagian hayya ala sholah,” digantikannya dengan Lahaulawalaquwataillabillah.
“Kemudian setelah azan shalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bersholawat kepadaku satu kali shallallahu alaihi wasallam, maka Allah akan bersholawat kepadanya 10 kali. Kemudian jangan lupa ya minta kepada Allah SWT menjadikan nabi Muhammad SAW sebagai wasilah”.
BACA JUGA:SDIT AN-Nida’ Peringati Isra’ Mi’raj 1445 H, Ingin Sukses Jangan Tinggalkan Salat
Kenapa kita harus minta kepada baginda nabi Muhammad SAW sebagai wasilah?
Dilayakkan diberikan kepada seseorang kecuali bagi satu orang hamba dari hamba-hamba Allah SWT yang lain.
Lalu nabi bersabda yang artinya “Dan aku berharap salah satu hamba itu adalah aku satu-satunya hamba”.
Maka Nabi Muhammad SAW kembali bersabda “Siapa yang meminta kepadaku sebagai wasilahnya aku akan memberikannya syafaat”.