Perbaiki Pipa BLUD SPAM Bocor Terkendala Koordinasi Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional

Seorang pekerja sedang menggali tanah untuk memperbaki pipa bocor milik Badan Layanan Umum Sistem Pengolahan Air Minum (BLUD SPAM) Kabupaten Musi Rawas di simpang 4 Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas. -foto : muhammad yasin/linggau pos-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID -Untuk memperbaki pipa bocor milik Badan Layanan Umum Sistem Pengolahan Air Minum (BLUD SPAM) Kabupaten Musi Rawas di simpang 4 Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, terkendala koordinasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Daerah.    

Pasalnya pipa yang bocor berada di bawah jalan nasional yang merupakan Jalan Lintas  Sumatera Tengah (Jalinsumteng). 

"Perbaikan pipa bocor sempat terbengkaai beberapa hari karena harus izin dulu ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Daerah," demikian kata Kepala BLUD SPAM Kabupaten Musi Rawas, Aspirino kepada KORANLINGAUPOS.ID ditengah kesibukannya melihat pekerja sedang menggali tanah untuk memperbaiki pipa yang bocor tersebut, Selasa 19 Maret 2024. 

Diakuinya bahwa pipa tersebut bocor sudah satu pakan. "Lebih kurang pipa ini bocor sudah satu minggu kita tidak beranai menggali jalan ini sebelum koordinasi ke pihak balai jalan nasional. Setelah mereka cek dengan kita bersama-sama dan mereka membolahkan kita untuk menggali jalan untuk memperbaiki pipa," akunya. 

BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2023 20 warga Musi Rawas Masuk Islam

Dijelasaknnya setelah jalan digali tidak langsung ketemu pipa yang bocor. Sehingga sempat digali beberapa titik sampe 5 titik aspal yang kita buka.  Terlihat kebocoran pipa ada di beberapa titik karena air banyak keluar dari cela aspal di beberap titik. 

Setelah ditelusuri, ternyata yang bocor hanya satu pipa. Terlihat ada semburan air dari celah aspal itu rupanya air mencari cela dari bawah aspal untuk mencari jalan keluar sehingga terkesan banyak yang bocor. 

Dengan telah ditemukan pipa yang bocor Aspirino yakin perbaikan pipa selesai satu hari. "Insyah Allah selesai satu hari karena pipa yang bocor sudah ketemu tinggal memotong pipa yang pecah kemudian dipasang pipa baru," ucapnya. 

Menurut Aspirino pipa di lokasi tersebut sering bocor hanya hanya titiknya saja yang bergeser. Sering pecahnya pipa di kawasan tersebut mungkin faktor dibawah jalan sehingga ketika ada kendaraan tonase besar membuat pipa pecah.

BACA JUGA:Belajar Buat Kursi Rotan Secara Otodidak Ishak Buka Usaha Sendiri

"Di kawasan ini pipa memang sering pecah. Kondisi sekarangkan beda, jalan sudah lebar. Dulu pipa ini di pinggir jalan sekarang posisinya hampir di tengah jalan," jelasnya. 

Pipa itu merupakan jaringan induk ukuran 250 MM jalur ke komplek perkantoran, Desa Pedang, Desa Bumi Agung dan Desa Mana Resmi. 

Aspirino mengukapkan, untuk mengatasi permaslahn tersebut satu-satunya dengan cara memidahkan jalur pipa dengan memasang pipa baru. Satu jalur dari kantor BLUD SPAM melalui jalan belakang ke alun-alun. Kemudian jalur ke Desa Pedang dari kantor BLUD SPAM pasang pipa baru lewat jalan Pangen Muhammad Amin.  (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan