Baznas Lubuklinggau Beri Bantuan ke Zaki, Anak Usia 9 Tahun yang Sakit Sejak Lahir

SERAHKAN - Ketua Baznas Kota Lubuklinggau Drs H Harnan MH menyerahkan bantuan yang diterima langsung oleh ibunda Zaki dikediamannya, RT6 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Rabu 20 Maret 2024.-Foto : Riena Fitriani Maris-Linggau Pos

BACA JUGA:BAZNAS Serahkan Bantuan Sembako untuk Korban Bencana Alam Angin Puting Beliung

"Yakinlah, ujian yang diberikan Allah SWT ke umatnya yang mampu melewatinya," tegasnya.

Menurut Ramlan, ayah kandung dari Zaki menceritakan jika putra ketiganya ini memang sejak lahir sudah sakit.

Zaki dilahirkan diusia kandungan 8 bulan karena kondisi air ketuban sang ibu sudah kering. Ia terpaksa dilahirkan di RS Sobirin secara Operasi Cesar. 

Zaki dilahirkan dengan kondisi kepalanya lebih kecil dari bayi pada umumnya. Hingga Zaki berusia 9 tahun, tidak ada perkembangan.

BACA JUGA:Keren, Pengurus BAZNAS Lubuklinggau Terima BAZNAS Award 2024 Kategori Implementasi SiMBA Terbaik

Hingga saat ini ia belum bisa apa-apa seperti berjalan, bahkan menegakkan kepalanya sendiri Zaki belum mampu. 

"Sejak lahir kita sudah mulai berobat. Dimana kata orang tempat berobat bagus sudah kami datangi, sampai berobat ke Jakarta hingga solo. Tempat berobat alternatif atau berobat kampung juga sudah kami jalani. Namun sepertinya memang belum membuahkan hasil," ungkap Ramlan.

Warga RT 6 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II ini mengaku diusia 5 tahun Zaki pernah dioperasi besar dibagian kakinya. 

"Untuk biaya berobat selama ini kita pakai uang donasi dari 'kita bisa'.kebetulan saya diajari kawan untuk masuk ke groupnya. Alhamduliah kita terbantu untuk berobat selama ini. Terakhir biayanya untuk pembukaan gift di kakinya pasca operasi biayanya hampir Rp 50 juta," ungkapnya.

BACA JUGA:BAZNAS Survei Mustahik Desa Batu Bandung Begini Faktanya

Hingga kini usianya 9 tahun ia dan istri tidak putus asa. Mereka tetap ikhtiar untuk menyembuhkan sang anak. Kini ia sedang rutin membawa anaknya ini untuk terapi di RS AR Bunda. 

"Kami tetap berobat. Sekarang kita rutin terapi seminggu dua kali di RS AR Bunda. Ya walaupun kata orang harapan Zaki untuk sembuh sangat kecil, kita akan tetap berusaha," tegasnya.

Kini ia dan istri sehari-hari berjualan dengan perlengkapan jualan es dan sebagainya bantuan dari Dinas Sosial .

“Untuk Baznas kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT, dan anak kami bisa lebih sehat kedepannya,” harap Ramla. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan