Mengajari Anak Berpuasa, Pahalanya untuk Siapa?

Reporter: HIKMAH |

Editor: SULIS |

Rabu , 20 Mar 2024 - 21:37

KH Moch Atiq Fahmi, Lc - -Foto : Dokumen Linggau Pos-

mengajari anak berpuasa, pahalanya untuk siapa?                            pertanyaan : dari @devi bundanya akhtarnaziel
assalamualaikum pak ustadz.
izin bertanya, bagaimana kalau anak kecil yang belum baliqh berpuasa, pahalanya untuk siapa ustadz? 
apakah kembali kepada orang tuanya atau bagaimana?
baca juga:cara benar berdoa agar cepat dikabulkan menurut ustadz h.m said 
terimakasih ustadz.
wassalamualaikum mbak devi. 
ada salah satu hadits dari abu daud dimana nabi muhammad saw bersabda yang artinya suruhlah atau perintahlah anakmu untuk melaksanakan shalat di umur 7 tahun  dan kalau tidak mau shalat kita boleh memukul mereka  itu ketika anak usianya 10 tahun.
lalu pada anak usia 10 tahun  terutama perempuan untuk dipisahkan tempat tidurnya. 
baca juga:ulama lubuklinggau ustadz raji berbagi kiat melamar wanita menurut syariat islam
nah mengajarkan anak untuk berpuasa, mengajar anak untuk shalat, mengajar anak untuk kebaikan itu hukumnya wajib ya. 
maka, dia akan mendapatkan pahala kewajiban dari mengajar anaknya walaupun anak kita belum tercatat dosanya, belum tercatat juga pahalanya karena mereka belum dalam kategori mukalaf.
bagi orang tua ayah atau ibu ketika mengajar anaknya untuk shalat, maka dia mendapatkan pahala melaksanakan perintah dari allah swt.
itu yang dimaksud orang tua mendapatkan pahala dari ibadah kebaikan anaknya yaitu pahala dia melaksanakan perintah allah untuk mendidik anaknya selain itu ya.
baca juga:5 cara tidur yang sehat menurut ustadz zaidul akbar
bagi siapapun yang mengajarkan kebaikan, sebagaimana baginda nabi muhammad saw siapa yang menunjukkan kepada kebaikan di dalam salah satu riwayat imam ahmad bahwasannya siapa yang menunjukkan pada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala dari orang yang melaksanakan kebaikan berkat daripada petunjuk.
oleh karena itu, wahai ibunda seperti apa namanya devi terus ajak anak-anak kita untuk melaksanakan kebaikan satu melepaskan kewajiban kita dalam mendidik anak-anak kita dan kebaikan yang dia lakukan dari apa yang dia lakukan berkat petunjuk kita, kita mendapatkan bagiannya. 
luar biasa, mudah-mudahan anak-anaknya sholeh dan sholehah dan ibu devi senantiasa menjadi teladan bagi anak anaknya dan juga bagi ibu-ibu yang lain. 
demikian.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 21 MARET 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan