990 Monyet Ekor Panjang Asal Indonesia, Diekspor ke Amerika Serikat dari Habitat Mana?

990 Monyet Ekor Panjang Asal Indonesia, Diekspor ke Amerika Serikat dari Habitat Mana-tangkap layar-JASMADI

BACA JUGA:Selebgram Livy Renata Kena Hujat Netizen Usai Beri Hadiah Mobil Mewah Untuk Sang Ibunda

Perlakuan brutal dan tindakan para penangkap monyet tersebut, jelas merupakan pelanggaran terhadap pedoman kesejahteraan hewan internasional.

Sarah Kite pun menyerukan pemerintah AS untuk meninggalkan kekejaman ekstrim ini, jalan satu-satunya adalah melarang semua impor monyet dari Indonesia. 

Sarah juga mendesak pemerintah Indonesia untuk menghentikan penangkapan dan ekspor monyet liar untuk digunakan di laboratorium.

“Dan memberlakukan undang-undang yang memberikan perlindungan bagi populasi monyet ekor panjang asli Indonesia,” katanya.

BACA JUGA:Dapat Ancaman dari Debt Collector karena Tunggakan? Lakukan 3 Cara ini Melaporkannya

Hal yang hampir sama diungkapkan oleh Nedim C Buyukmihci dari University of California. 

Menurutnya, penangkapan primata non-manusia dari alam liar tidak diragukan lagi berhubungan dengan penderitaan yang substansial.

Penanganan dan perlakuan terhadap monyet itu brutal dan jelas melanggar pedoman kesejahteraan hewan internasional.

“Tidak ada yang namanya 'perangkap manusiawi (humane trapping)', perangkap monyet liar harus diakhiri," pintanya.

BACA JUGA:Astaga! Istri Pasha Ungu Alami Kecopetan Saat Liburan Di Paris, Kok Bisa?

Seperti diketahui, pada tahun 2021, Indonesia mengizinkan kembali praktik penangkapan dan ekspor monyet ekor panjang hasil tangkapan liar. 

Keputusan pemerintah ini dikeluarkan di tengah munculnya kekhawatiran global yang meluas pada kesejahteraan satwa yang ada pada penangkapan monyet liar, juga meningkatnya kesadaran akan rentannya status konservasi spesies jenis ini.

Monyet ekor panjang merupakan salah satu satwa endemik Indonesia, spesies ini berkontribusi terhadap keanekaragaman hayati yang unik di negeri ini.

Spesies ini tidak dilindungi oleh undang-undang, wajar jika populasi binatang ini mengalami banyak ancaman. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan