5 Cara Menjadi Ikhlas Setelah Seseorang Menyakitimu

KORANLINGGAUPOS.ID- Dalam halnya seseorang diajarkan untuk hidup ikhlas dalam segala segi hal apapun, namun demikian ikhlas bukanlah hanya sekedar kata-kata.

Ikhlas merupakan sikap kita untuk menerima segala sesuatu apapun itu dengan apa adanya tanpa ada rasa mengeluh di hati ataupun kecewa batin.

Kata ikhlas seringkali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari yang mengajarkan bahwa sebuah sikap dan perasaan yang tulus dari dalam hati.

Hal ini bukan bearti kita harus menyerah begitu saja tetapi lebih kepada melepaskan ekspektasi yang terlalu tinggi dan bersikap lapang dada terhadap segala ketidakpastian.

BACA JUGA:Geger, Ada Mayat di Teras Musala Al Ikhlas

Jika seseorang sudah terbiasa untuk hidup ikhlas maka akan terbawa kedaimaian dalam dirinya, ada banyak hal positif yang kita rasakan jika selalu ikhlas dalam keadaan.

Dengan menerima segala sesuatu dengan ikhlas, kita dapat merasa lebih tenang dan tidak terbebani oleh pikiran negatif atau emosi yang tidak sehat.

Sikap ikhlas juga memperkuat hubungan dengan orang lain, karena orang akan lebih suka berinteraksi dengan individu yang memiliki sikap positif dan menerima.

Terkadang kita terluka karena perilaku orang lain, namun kembali kepada diriku kita untuk menghadapinya dengan ikhlas dan sadar.

BACA JUGA:SMP Al Ikhlas Lubuklinggau Pertahankan Akreditasi A

Mengikhlas  sbenarnya bukan perkara yang mudah, terutama untuk seseorang yang benar-benar kita cintai, untuk benar-benar ikhlas butuh proses dan waktu yang ngak sebentar.

Selama berproses  itulah kadang ada keinginan untuk kembali merajut cerita yang mungkin  sudah ngak bisa lagi, hal itu yang membuat proses menuju ikhglas menjadi panjang dan rumit.

Ikhlaskan, lepaskan jalani hari-hari keepan dengan energi yang positif maka kebahgiaan pasti akan hadir, dan yang terpenting cintailah diri sendiri dan lakukan yang terbaik dalam hidup.

Menghapus kenangan memang tidak mudah biarkan kenangan itu hadir jangan di paksa untuk melupakan, jadikan saja cerita terhadap hal yang telah pernah terlewati.