594 Keluarga di 80 Dusun di Sulawesi Barat Nikmati Listrik PLN 24 Jam
Pemerintah melalui PT PLN (Persero) berhasil memberikan akses listrik 24 jam nonstop untuk 594 keluarga yang tersebar di 80 dusun di Provinsi Sulawesi Barat dengan pembangunan infrastruktur kelistrikan--FOTO : PLN
BACA JUGA:Kenapa Warga Jepang Diperingatkan untuk Tidak Menyentuh Kucing ? Begini Fakta dan Alasannya
"Listrik saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami, bersama dengan Pemerintah terus meningkatkan akses listrik secara merata, terutama di wilayah 3T, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup seluruh masyarakat Indonesia," ujar Darmawan.
Darmawan mengungkapkan bahwa PLN terus menjalankan berbagai upaya untuk menyalurkan listrik ke daerah 3T.
Berbagai program yang dijalankan PLN tersebut juga bertujuan mencapai Rasio Elektrifikasi 100 persen.
"Penyalaan ini juga merupakan dukungan PLN kepada pemerintah untuk segera mencapai target Rasio Elektrifikasi Nasional sebesar 100 persen," tambahnya.
BACA JUGA: PLN Olah 3,3 Ton FABA dari PLTU Lontar Menjadi Bahan Konstruksi Gardu Distribusi
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menuturkan bahwa pembangunan infrastuktur kelistrikan untuk melistriki 80 dusun cukup menantang.
Contoh, untuk melistriki Dusun Pakkarawana, Desa Kalonding, Kecamatan Sambaga, petugas PLN harus menempuh jarak 77 km dan melewati medan sungai yang ekstrem guna memobilisasi material.
“Meskipun dihadapkan pada tantangan yang berat, hal tersebut tidak menghentikan semangat petugas PLN dalam menyediakan listrik bagi dusun-dusun tersebut. Kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah setempat dan masyarakat yang turut membantu petugas PLN dalam proses mobilisasi material," ungkap Andy.
Andy berharap pengembangan infrastruktur kelistrikan yang telah dilakukan PLN tidak hanya menghadirkan listrik 24 jam untuk seluruh warga di dusun tersebut, tetapi sekaligus meningkatkan perekonomian.
“Kami berharap kehadiran listrik ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, serta membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi lokal,” pungkasnya. (*)