Kenapa Warga Jepang Diperingatkan untuk Tidak Menyentuh Kucing ? Begini Fakta dan Alasannya
Kenapa Warga Jepang Diperingatkan untuk Tidak Menyentuh Kucing ? Begini Fakta dan Alasannya-Tangkap Layar-Muhammad Hidayat
KORANLINGGAUPOS.ID- Baru-baru ini, di Jepang, muncul peringatan yang menyarankan warga untuk tidak menyentuh kucing liar yang mereka temui di jalanan.
Meskipun mungkin terdengar aneh bagi beberapa orang, peringatan menyentuh kucing ini memiliki dasar yang kuat dan penting untuk dipahami.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fakta dan alasan di balik peringatan menyentuh kucing ini, serta potensi dampaknya bagi kesehatan masyarakat.
1. Penyebaran Penyakit Zoonosis
BACA JUGA:7 Alasan Kenapa Kucing Takut Air yang Menarik Dipelajari
Salah satu alasan utama di balik peringatan ini adalah risiko penyebaran penyakit zoonosis.
Kucing liar sering kali tidak mendapatkan perawatan medis yang memadai dan dapat menjadi pembawa berbagai penyakit menular, seperti toxoplasmosis, rabies, dan penyakit kulit.
Menyentuh atau berinteraksi dengan kucing liar dapat meningkatkan risiko penularan penyakit ini kepada manusia.
2. Risiko Cedera dan Gigitan
BACA JUGA:Cat Lovers Wajib Tahu, 4 Alasan Kenapa Kucing Suka Mengejar Cicak
Kucing liar cenderung lebih takut dan defensif terhadap manusia daripada kucing peliharaan yang terbiasa dengan interaksi manusia.
Ketika merasa terancam, mereka mungkin merespon dengan perilaku agresif, termasuk menggigit atau mencakar.
Ini bisa menyebabkan cedera serius atau infeksi bagi orang yang terluka.
3. Kesejahteraan Kucing