Nelly Sukses Berkebun Di Balkon Dan Rooftop Rumahnya

Reporter: Muhammad Yasin |

Editor: Muhammad Yasin |

Kamis , 28 Mar 2024 - 20:51

Nelly petani balkon sedang merawatan tanaman sayur miliknya.-Foto: tangkap layar -bumiku satu

nelly sukses berkebun di balkon dan rooftop rumahnya                            koranlinggaupos.id - nelly sukses berkebun di balkon dan rooftop rumahnya.
nelly dikenal petani balkon menanam sayuran organik dan hidroponik untuk memenuhi kebutuhan sayur keluarga dan juga kura-kura kesayangannya. 
bagi nelly, menyediakan sayuran sehat bagi keluarga dan binatang peliharaan merupakan sebuah kebahagiaan.
"dengan berkebun di rooftop, saya sekalian berjemur jadikan lebih sehat. dan buat refreshing juga lihat yang ijo-ijo," katanya dikutif dari cannel youtube bumiku satu kamis 28 maret 2024. 
baca juga:pekerja penerima upah di kebun sawit pribadi akan diberikan jaminan sosial ketenagakerjaan 
diakuinya awal mula bekebun di balkon rumahnya di masa pendemi covid-19. 
"saya sejak pandemi baru mulai berkebun, kurang lebih sekitar april 2020 jadi waktu itu kan karena kita banyak kegiatan di rumah saya mesti cari aktivitas yang lebih positif yang lebih bermanfaat. makanya salah satunya saya dengan berkebun. dengan berkebun di rooftop ini saya sekalian berjemur jadikan lebih sehat," katanya. 
selain itu menurut nelly dengan berkebun sayuran siap mempersiapkan makanan yang sehat buat warga dan buat hewan pelihaan.
"terutama buat mertua saya, papa mertua saya tuh nggak suka makan sayur nah tapi kalaudari kebun saya beliau makan gitu second happy kalau kayak gitu kan jadi merasa wah hasil kebun saya ini diapresiasi gitu," ungkapnya. 
baca juga:luas kebun karet kabupaten musi rawas 11.744,95 hektar
kebun rooftop milik nelly ukurannya agak besar hanya 6 x 2 meter.
"lumayan yah bisa banyak jenis-jenis sayuran di sini dan saya juga manfaatin lahan terbatas ini dengan disiasati," ucapnya. 
untuk menanam sayu nelly memanfatkan talang air. tanam sayur tidak pelu pakai pot yang terlalu besar. "
cukup kapai talang air mereka udah, happy nih buktinya sayurnya pada seger-seger semua tuh," sebutnya. 
baca juga:luar biasa, disbun musi rawas dapat bantuan 200 hektare bibit komoditas unggulan perkebunan
kalau daun bawang sama seledri emang tanaman wajib. lumayan tidak perlu belanja lagi di pasar, butuh tinggal petik fresh.
daun bawang enggak terlalu awet, kalau kita simpan. dengan ada tanaman sendiri kalau butuh tinggal petik aja.
"jadi kalau di sini saya tandemnya secara organik sama hidroponik. hidroponik yang saya pakai itu sistem wick jadi sistem sumbu. jadi kayak gini nih saya pakai styrofoam bekas buah saya lubangin 8 lubang tanam tiap satu sterofomnya," paparnya. 
ditambahnyanya, terus dilapisi dengan terpal atau bisa juga dengan plastik mulsa. selanjutnya isi air dengan nutrisinya.
baca juga:yuk ajak anak-anak seru-seruan ke kebun stroberi di jalan raya curup-lubuklinggau
"ya udah kayak gini aja sederhana lebih ekonomis tapi hasilnya nggak kalah dengan instalasi hidroponik yang lainnya," ucapnya. 
buat refreshing juga lihat yang ijo-ijo, jadi kalau capek lihatin aja ijo-ijo ilang deh capeknya.
"saya punya dua kebun yang pertama di rooftop saya tentunya secara hidroponik dengan sistem wick sama organik kalau yang telepon depan itu saya tanam secara hidroponik dengan sistemnya rakit apung selama dutch bucket langkah. kebanyakan sih memang mayoritas yang ditanam itu sayuran karena memang kebutuhan sehari-hari  banyakan sayur," ucapnya. 
selain untuk konsumsi pribadi nelly juga bagi-bagi ketemon saudara ke tetangga sama untuk hewan peliharaan. 
baca juga:harganya lagi tinggi, petani musi rawas mengeluh cabai di kebun hilang dicuri orang 
kebun di balkon depan pakai sistem rakit apung, ukurannya 2,25 x  1,8 meter dengan lubang tanamnya 180. jadi lumayan kan bisa nanam 180 tanaman. 
menurut nelly semasa kecil paling suka ikut orangtuanya berkebun di rumah.
"saya suka nimbrung bantu-bantu siram-siram tanam-tanam panen kayak gitu aja sih jadi di belakang rumah itu ada tanah kosong. jadi disitulah mereka berkebun menanam buah sayur dan sampai sekarangpun orangtuanya masih berkebun di rumah, berkebun secara organik bukan hidroponik ya," ucapnya.  
nelly mengatakan ketika mau panen sayuran untuk keluarga enaknya tinggal keluar dari balkon udah bisa panen. ini namanya green batter head nih segar ya tuh walaupun siang bolong tetap masih seger. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, JUMAT, 29 MARET 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan